NPLOMBOK.ID– Kementerian Agama Kabupaten Lombok Timur mengukuhkan pengurus Forum Komunikasi Pendidikan Al-Qur’an dan Diniyah Takmiliyah (FKPQDT) Kecamatan Sakra, Senin, 21 Desember 2020.
Pada kesempatan tersebut, Kepala Kemenag Lombok Timur, H. Sirojudin, mengatakan Pengurus FKPQ dan FKDT sudah terbentuk di seluruh kecamatan dan menyusul tiga kecamatan yang belum dikukuhkan.
“Kami apresiasi semangat para pengurus dan pemerintah Lombok Timur akan memberikan perhatian besar terhadap pembinaan pendidikan Al Qur’an dan Diniyah Takmiliyah di daerah ini,” kata Sirojudin ketika menyampaikan sambutannya.
Melalui forum yang telah dibentuk tersebut, masyarakat terutama anggota yang berkepentingan, dapat melakukan komunikasi dan koordinasi baik terkait dengan lembaga, guru mengaji dan lainnya. Inilah sinergi yang diharapkan sehingga keberadaan forum tersebut menjadi lebih efektif dalam menyalurkan aspirasi.
“Jangan sampai yang punya koneksi saja yang dapat, sementara yang kurang memiliki koneksi sulit mendapat perhatian. Untuk itulah kita berharap melalui lembaga seperti ini, kedepan bisa saling koordinasi sehingga semuanya bisa disentuh,” katanya.
Sirojudin meyakini Pemerintah Daerah Lombok Timur akan memberikan perhatian besar, karena menurutnya Lotim termasuk daerah yang sangat agamis, terlebih bupati saat ini merupakan mantan pejabat Kementerian Agama di pusat, sehingga sangat memahami seluk-beluk bagaimana membina dan memajukan pendidikan agama di Lombok Timur.
Oleh sebab itu, ia mengajak seluruh Pengurus untuk bekerja bersama- sama dengan niat yang tulus ikhlas memajukan ummat dan masyarakat demi kemajuan Lombok Timur.
Kemenag Lotim juga mengharapkan seluruh komponen masyarakat untuk terus menjalin sinergitas dengan memberi saran maupun masukan dalam setiap kebijakan yang dijalankannya demi kemajuan ummat.
“Saya sudah tancapkan niat untuk mengabdi sepenuhnya di kabupaten Lombok Timur, terutama pada bidang kehidupan beragama, saya siap melaksanakannya,” ujarnya.
Sementara itu, Camat Sakra, Ahmad Subhan, saat ditemui NP mengatakan bahwa pemerintah kecamatan telah berupaya memfasilitasi berbagai bentuk kegiatan sosial di wilayah kerjanya dengan cara merangkul para pihak serta menggerakkan potensi yang ada dimasyarakat .
“Semua bisa kita lakukan selama kita membangun kesadaran untuk kemajuan masyarakat,” katanya. (Rji)