NPLOMBOK.id-Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD), Kabupaten Lombok Timur (Lotim), Nusa Tenggara Barat (NTB) akan menggelar Festival Kitesurfing pada tanggal 28 Agustus 2021, di Pantai Kaliantan, Desa Serewe, Kecamatan Jerowaru, Lotim.

Kitesurfing atau dikenal dengan Selancar Layang merupakan salah satu jenis olahraga premium karena tidak semua daerah pantai memiliki potensi sebagai lokasi Kitesurfing.

Sebagai salah satu lokasi kitesurfing terbaik di Indonesia, di Pantai Kaliantan sebelumnya pernah digelar event Kitesurfing pada tahun 2017 silam.

Berdasarkan pengalaman tersebut, BPPD Lombok Timur mengundang peserta sekitar 10 orang yang berasal dari beberapa negara yang kebetulan masih berada di Lombok untuk melakukan Kitesurfing di Pantai Kaliantan.

“Cuaca di pantai Kaliantan sangat bagus untuk Kitesurfing, selain pantainya panjang dan Knot angin dan ombak yang dibutuhkan itu sangat mendukung untuk Kitesurfing ini, makanya dari awal kita akan dorong bagaimana Kite ini menjadi event level nasional bahkan internasional, ini termasuk olahraga yang menantang,” kata Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Lotim, Busran Ekamayadi, yang saat ini sebagai anggota BPPD Lotim, Selasa, 17 Agustus 2021.

Tetapi mengingat masih dalam pandemi Covid-19, event ini tidak bisa disaksikan langsung ke lokasi selancar, namun penonton dapat menyaksikannya secara daring atau online dari rumah masing-masing untuk menghindari kerumunan.

Kaliantan Kitesurfing Festival ini juga diharapkan nantinya bisa dirangkaikan dengan kegiatan lain, seperti Paralayang di Sembalun, pesona Budaya Seribu Dulang atau yang lainnya menjadi satu rangkaian kegiatan untuk diusulkan menjadi event nasional dalam rangka Hari Kemerdekaan Republik Indonesia sekaligus menyambut momentum hari jadi Kabupaten Lombok Timur.

Sementara itu, Ketua BPPD Lotim, Muhammad Nursandi akan terus melakukan ikhtiar dan memohon dukungan dari semua pihak terkait untuk meningkatkan citra pariwisata dengan menyuguhkan berbagai event-event terbaik di Lotim.

“Kalau covid ini berakhir tahun depan, bisa saja kita rangkaikan dengan satu paket kegiatan yaitu, Kitesurfing untuk wilayah pantai selatan, Paralayang di Sembalun, Pesona Budaya di Pengadangan atau yang lainnya, itu nanti bisa kita usulkan menjadi even nasional. Semoga kegiatan kita ini berjalan lancar, ” Kata Nursandi. (Rji)