NPLOMBOK.id-Polres Lombok Timur menggelar Apel Kaposkamling tahun 2020 dengan tema Polri bersama masyarakat siap memelihara situasi kamtibmas yang kondusif di Kabupaten Lombok Timur, Senin (30/11) di lapangan apel Polres Lombok Timur.

Dipimpin langsung oleh AKBP Tunggul Sinatrio, apel dihadiri Bakesbangpoldagri, Tokoh agama, pasukan Kodim 1615, Babinsa, Bhabinkamtibmas, anggota Polres Lombok Timur, Lurah dan Kepala Desa, Badan Keamanan Desa(BKD), pelaku poskamling, dan Satpol PP.

Tunggul Sinatrio dalam amanatnya menyampaikan bahwa diumurnya yang ke 75 tahun, NKRI yang kita cintai ini terus diterpa oleh berbagai tekanan terutama yang menggangu situasi keamanan seperti munculnya berbagai isu SARA, oleh sebab itu menurutnya kegiatan tersebut dihajatkan untuk menyepakati bahwa semua warga Kabupaten Lombok Timur harus segera menampik isu tersebut demi keamanan dan ketertiban wilayah.

Fakta lapangan dan fakta ekonomi di dunia bahwa apabila suatu tempat itu aman dan situasinya kondusif maka otomatis masyarakatnya akan menjadi produktif, baik dalam mencari nafkah maupun  menjalankan ibadah.

Dalam kesempatan itu Tunggul Sinatrio mengajak seluruh komponen masyarakat, Muspika, Tokoh agama, Kapolsek, Danramil setelah pelaksanaan apel untuk duduk bersama membahas bagaimana strategi menampik isu-isu tersebut. Mengingat beberapa waktu yang lalu bangsa ini sempat diterpa isu rasisme terhadap suku Papua, namun akhirnya bisa ditampik dengan baik berkat kesigapan seluruh masyarakat Indonesia.

“Kita harus menampik adanya indikasi-indikasi kekuatan asing yang ingin mengacaukan Negara Kesatuan Republik Indonesia, oleh karena itu mari bersama-sama merumuskan yang terbaik bagi Kabupaten Lombok Timur sesuai dengan adat istiadat, kebiasaan-kebiasaan dan norma-norma yang berlaku.” Tegasnya.

Di akhir amanatnya AKBP Tunggul Sinatrio mendukung para BKD Lotim, sebagai garda terdepan menjaga kondusifitas keamanan di Lombok Timur, karena Polri jumlahnya terbatas, oleh karena itu dibutuhkan kerjasama dalam menjaga keamanan dan situasi kamtibmas yang kondusif.

“Saya sangat mengapresiasi BKD yang selama ini telah banyak membantu sehingga Polres Lombok Timur bisa mengungkap kasus-kasus besar seperti terungkapnya kasus 62 motor hasil curanmor.” tutupnya. (ht-01)