NPLOMBOK.id-Berlibur bisa menjadi salah satu cara mengatasi stres atau rasa bosan karena terlalu lama berada di rumah selama pandemi. Stres bisa mengganggu sistem kekebalan tubuh, yang justru berakibat pada rentannya tubuh terserang berbagai penyakit.

Dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dan pilihan obyek wisata untuk berlibur di masa pandemi, ternyata tidak memerlukan biaya mahal. Salah satunya adalah menikmati obyek wisata alam terbuka seperti mengejar sunrise di Pantai Labuhan Haji, Lombok Timur.

Selain dapat menikmati keindahan matahari terbit, Labuhan Haji penuh dengan nostalgia dan memiliki catatan sejarah gemilang di masa lalu. Dari sinilah penduduk Pulau Lombok memulai pelayaran panjang nan melelahkan untuk menuju tanah suci Mekah, Arab Saudi, melaksanakan ibadah haji ratusan tahun silam. Pilihan dermaga keberangkatan ini sedikit tidak menjadi pilihan paling ideal karena Labuhan Haji merupakan pusat persinggahan para pedagang terutama bangsa Tionghoa.

Hal inilah yang menjadi dasar dibangunnya kembali dermaga Labuhan Haji oleh pemerintah Lombok Timur, mengaktifkannya sebagai pusat perdagangan nasional maupun internasional. Dengan biaya yang tidak sedikit, pembangunan dermaga masih butuh perjuangan yang cukup panjang untuk mewujudkannya.

Belum bisa beroperasional secara sempurna, kini kawasan pantai labuhan haji dimanfaatkan sebagai pengembangan obyek wisata yang menjanjikan. Berbagai tempat kuliner bermunculan bak jamur dimusim penghujan. Tak heran di waktu liburan tiba, banyak pengunjung mendatangi pantai ini untuk menikmati pemandangan pantai, kuliner ikan bakar, kopi hingga memancing di tepian dermaga.

Berangkat pagi buta dari kota Selong mengendarai sepeda motor, sekitar 20 menit perjalanan anda akan disambut matahari terbit yang sangat menenangkan, lukisan alam yang menakjubkan dengan aroma air laut yang menyegarkan.

Merasakan bahagia dari berlibur sejenak itu adalah nikmat yang sangat berharga yang diberikan Allah SWT kepada setiap hambaNya. Sebuah keniscayaan untuk mensyukurinya, semoga kita selalu diberikan kesehatan untuk menghadapi dan melewati kenormalan baru saat pandemi. (Fna)