NPLOMBOK.id-Wakil Bupati Lombok Timur, H. Rumaksi SJ membuka Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) Gerakan Pemuda Ansor Lombok Timur, yang berlokasi di pondok pesantren Yadinu Masbagik, dengan tema Revitalisasi pemuda melawan radikalisme dalam menegakkan Islam rahmatan lil alamin.

Dalam sambutannya, H. Rumaksi SJ, mengapresiasi pelaksanaan PKD yang diselenggarakan Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor kabupaten Lombok Timur ini, Sebagai upaya mencetak pemimpin dengan kualifikasi yang dibutuhkan bangsa dan negara Republik Indonesia kedepan.

Merunut sejarah terbentuknya Gerakan Pemuda Ansor dan nama yang disandangnya, Ansor merupakan nama kehormatan yang diberikan Rasulullah SAW kepada penduduk Madinah atas jasa dan perjuangan mereka membela dan menegakkan agama Allah. Sehingga tidak berlebihan jika GP Ansor diharapkan memiliki sikap, perilaku, dan semangat juang sahabat yang mendapat gelar Ansor.

Para calon pemimpin yang dicetak melalui PKD ini senantiasa mengacu pada nilai-nilai dasar Ansor, yakni sebagai penolong, pejuang dan bahkan pelopor dalam menyiarkan, menegakkan dan membentengi ajaran Islam.

Menurutnya saat ini kita membutuhkan kepemimpinan yang kuat untuk mencegah penyimpangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, mengurangi kesenjangan yang saat ini masih tinggi. Maka dari itu pemimpin yang kuat tentunya tidak bermakna bertangan besi, justru pemimpin yang kuat adalah yang bijak dalam mengambil setiap langkah dan keputusannya serta senantiasa berbuat atas dasar tanggung jawab kepada yang dipimpinnya.

Wagbup berharap, sebagai underbow organisasi besar Nahdatul Ulama, GP Ansor sudah sepatutnya melahirkan orang-orang yang memiliki kredibilitas untuk melakukan dakwah mencegah kemungkaran.

Sementara itu Ketua umum GP Ansor Lombok timur Arif Rahman Maladi, menyampaikan Pelatihan Kepemimpinan dasar yang dilaksanakan ini sempat tertunda selama satu tahun karena adanya intruksi dari pengurus pusat sebagai instruktur nasional dan juga pandemi Covid-19 yang masih melanda. Oleh karena itu kegiatan pelatihan tersebut saat ini baru bisa kami laksanakan.

“Acara Pelatihan ini sempat tertunda, karena adanya pandemi Covid-19, untuk itu hari ini bisa kita laksanakan dengan menggunakan protokol kesehatan”, ucapnya Jum’at (28/05)

Saat ini peserta yang ikut dalam kegiatan ini terdiri dari perwakilan pondok pesantren NU di Lombok Timur, dan nantinya akan ada latihan lanjutan yang akan dilaksanakan tiga bulan ke depan, dan rencana akan kami laksanakan di wilayah selatan.

Arif menambahkan, saat ini Ansor Lotim mempunyai ratusan anggota Banser yang siap berkontribusi membantu Pemerintah Daerah ataupun pihak keamanan dalam hal ini Polres Lombok Timur dalam menjaga keamanan. (Rji)