NPLOMBOK.id-Pemerintah Daerah Lombok Timur terus berupaya untuk meningkatkan capaian realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui penyelesaian tunggakan pajak yang belum dibayarkan oleh sejumlah perusahaan yang beroperasi diwilayahnya.

Dalam rapat bersama Kepala Bappenda dan perwakilan perusahaan se-Lombok Timur, Kamis (10/6), Wakil Bupati Lombok Timur, H. Rumaksi SJ, menyampaikan bahwa dampak pandemi Covid-19 yang masih dirasakan hingga saat ini, menyebabkan berbagai program pembangunan tertunda pelaksanaannya karena pemda harus melakukan relokasi dan refocusing anggaran untuk mengantisipasi penyebaran virus yang semakin meluas.

Wabup menambahkan walaupun demikian semua pihak harus optimis dengan memaksimalkan pengelolaan sumber-sumber pendapatan yang sah untuk meningkatkan PAD sebagai salah satu sumber pendanaan pembangunan. Menurutnya realisasi PAD hingga saat ini masih belum sesuai harapan, karenanya Wabup berharap agar perusahaan yang memiliki kewajiban membayar pajak dapat segera menuntaskan kewajibannya.

Bappenda Lombok Timur mencatat sejumlah perusahaan belum membayarkan pajaknya, bahkan sejak tahun 2019 dengan nilai tunggakan pajak mencapai 1 milyar rupiah lebih.

Sementara itu, perwakilan perusahaan yang turut hadir dalam rapat tersebut berkomitmen untuk menyelesaikan tunggakan secepatnya. (Rji)