NPLOMBOK.id-United Nations World Tourism Organization (UNWTO) atau Organisasi Pariwisata Dunia PBB, telah meluncurkan lomba desa wisata terbaik (best tourism village) tahun 2021 dalam rangka memajukan peran pariwisata dalam menjaga desa-desa berikut bentang alam dan keanekaragaman budaya serta nilai kearifan lokal yang dimiliki.

Sebanyak 44 desa dari 32 negara di lima wilayah dunia diberikan pengakuan pada tahun ini, hal tersebut setelah melalui penilaian tata kelola potensi alam dan budaya sebagai tindakan inovatif dan transformatif serta komitmen desa terhadap pembangunan pariwisata yang sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs).

Melalui rilis berita unwto.org, kamis (2/12), desa-desa tersebut dievaluasi oleh Dewan Penasihat independen dengan serangkaian kriteria yang meliputi sembilan bidang diantaranya, bidang budaya dan sumber daya alam, promosi dan konservasi sumber daya budaya, keberlanjutan ekonomi, keberlanjutan sosial, kelestarian lingkungan, potensi dan pengembangan pariwisata dan integrasi rantai nilai, tata kelola dan prioritas pariwisata, infrastruktur dan konektivitas, kesehatan, keselamatan dan keamanan.

44 desa yang dipilih meraih total nilai 80 poin bahkan hingga 100 poin.

“Pariwisata dapat menjadi pendorong kohesi sosial dan inklusi dengan mendukung distribusi manfaat yang lebih adil ke seluruh wilayah dan pemberdayaan masyarakat lokal,”  kata Sekretaris Jenderal UNWTO Zurab Pololikashvili. 

“Inisiatif ini membuat desa-desa tersebut berkomitmen untuk menjadikan pariwisata sebagai pendorong yang kuat bagi pembangunan dan kesejahteraan mereka”, ungkapnya.

Berikut ini daftar desa wisata terbaik UNWTO tahun 2021:

  1. Bekhovo, Federasi Rusia
  2. Bkassine, Lebanon
  3. Bojo, Filipinahe
  4. Caspalá, Argentina
  5. Castelo Rodrigo, Portugal
  6. Cuetzalan del Progreso, Meksiko
  7. Cumeada, Portugal
  8. Gruyres, Swiss
  9. Batu Puteh, Malaysia
  10. Kaunertal, Austria
  11. Le Morne, Mauritius
  12. Lekunberi, Spanyol
  13. Mani, Meksiko
  14. Misfat Al Abriyeen, Oman
  15. Miyama, Jepang
  16. Mokra Gora, Serbia
  17. Morella, Spanyol
  18. Mustafapaşa, Turki
  19. Nglanggeran, Indonesia
  20. Niseko, Jepang
  21. Desa Nkotsi, Rwanda
  22. Pelabuhan Agung Tua, Mauritius
  23. Olergesailie, Kenya
  24. Ollantaytambo, Peru
  25. Pano Lefkara, Siprus
  26. Pica, Chili
  27. Pochampally, India
  28. Puerto Williams, Chili
  29. Radovljica, Slovenia
  30. Rijal Alma’a, Kerajaan Arab Saudi
  31. Testo Alto, Brasil
  32. Biaya Saas, Swiss
  33. San Cosme y Damián, Paraguay
  34. San Ginesio, Italia
  35. Sidi Kaouki, Maroko
  36. Solčava, Slovenia
  37. Soufli, Yunani
  38. Tarakli, Turki
  39. Pulau Ungu, Republik Korea
  40. Desa Ungok, Republik Korea
  41. Valposchiavo, Swiss
  42. Wonchi, Etiopia
  43. Xidi, Cina
  44. Yucun, Cina

Pada edisi tahun ini, terdapat juga 20 desa lainnya yang akan mengikuti program peningkatan inisiatif, sehingga secara keseluruhan jaringan desa wisata terbaik UNWTO menjadi 64 desa. (Htw)