NPLOMBOK.id-Bertempat di halaman Kantor Bupati Lombok Timur, dilaksanakan apel rutin setiap bulan yang diikuti oleh segenap pegawai negeri sipil perwakilan seluruh OPD lingkup Pemda Lombok Timur, Kamis (17/3). Apel dipimpin oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Lombok Timur, M. Zainuddin.
Kegiatan ini sebagai momen untuk menyampaikan informasi terkini pelaksanaan program serta meningkatkan koordinasi lintas OPD terkait, dalam rangka mewujudkan visi misi Lombok Timur yang adil, sejahtera dan aman.
Saat menyampaikan amanat, Zainuddin mengatakan hingga kurun waktu saat ini Lombok timur mengalami tren peningkatan produksi pada bidang kelautan, perikanan, peternakan dan pertanian.
Oleh karena itu, dalam upaya memajukan dan meningkatkan usaha produksi perikanan tangkap, pihaknya mengalokasikan anggaran sebesar 2,8 milyar rupiah untuk pengadaan sarana dan prasarana seperti alat tangkap ikan sebanyak 800 unit, coolbox 100 buah dan GPS 26 buah, mesin tempel kapal sebanyak 9 unit, serta pengadaan alat keselamatan penangkapan ikan dengan ukuran di bawah 5 GT.
Beberapa program lainnya berupa pengembangan budidaya perikanan terintegrasi melalui program kampung lobster di Dusun Telong-elong yang merupakan program KKP RI dianggarkan sebesar 13,8 milyar, juga program Lobster estate di Desa Ekas Buana, Kecamatan Jerowaru dianggarkan sebesar 4,5 milyar rupiah.
Program sertifikat hak atas tanah (SeHAT) nelayan yang merupakan kerjasama dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN) dengan menargetkan sebanyak 300 sertifikat, juga, Pengembangan Usaha Garam Rakyat (PUGAR) dengan anggaran sejumlah 1,9 milyar rupiah.
Sementara itu pada bidang peternakan, populasi ternak, konsumsi daging, dan derajat kesehatan hewan serta kesehatan masyarakat veteriner juga menunjukkan peningkatan.
Keberhasilan tersebut diantaranya berkat bantuan ternak sapi, kerbau, dan kambing sebanyak 836 ekor kepada 90 kelompok peternak, juga bantuan ternak unggas sebanyak 66.750 ekor bagi 40 kelompok.
Selain bantuan langsung dalam bentuk barang, diberikan pula bantuan hibah uang kepada 152 kelompok peternak sebesar 1,8 milyar rupiah, serta digelontorkan pula bibit ternak kepada 200 kelompok peternak dalam bentuk Bansos senilai 12 milyar rupiah.
Melalui Dinas Pertanian, pada tahun 2022 ini menjalankan berbagai kegiatan mengamankan swasembada pangan seperti, pembangunan irigasi tersier, air tanah dangkal maupun irigasi air tanah dalam.
Irigasi tersebut didukung pembangunan, rehabilitasi, dan pemeliharaan embung pertanian, juga pembangunan, rehabilitasi dan pemeliharaan jalan usaha tani, pengadaan alat dan mesin pertanian (alsintan) pra dan pasca panen komoditas tanaman pangan, hortikultura dan tembakau.
Menutup amanatnya Kadis DKP meminta agar seluruh OPD tetap menjaga kekompakan, bersinergi dan mengembangkan koordinasi serta kerja sama. (*)