NPLOMBOK.id-Seperti tahun – tahun sebelumnya, Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Timur menggelar doa bersama guna memperingati pergantian tahun baru.

Kegiatan tersebut digelar pada 1 Muharram 1445 hijirah yang jatuh pada 18 Juli 2023.

Melalui moment ini, Bupati Lombok Timur, H. M. Sukiman Azmy mengikuti acara pembacaan doa akhir tahun dan awal tahun bersama jamaah Masjid At Taqwa Pancor.

Kegiatan dilanjutkan dengan pelaksanaan shalat maghrib berjamaah dan tausiah yang disampaikan TGH. Salimul Jihad.

Pada kesempatan tersebut, bupati dan jajaran menyampaikan sejumlah pesan, bahwa tahun baru dimaknai sebagai saat bertambahnya bilangan usia dan berkurangnya jatah umur.

Karena itu menurutnya penting untuk melakukan kontemplasi dan memperbaiki berbagai aspek.

Memperbaiki shalat, memperbaiki makanan yang masuk dalam tubuh utamanya dari aspek halal, memperbanyak sedekah, memperbaiki akhlak termasuk membentuk ahlak anak, serta memperbaiki zikir, menjadi penekanan Bupati, “Dengan melakukan perbaikan hidup dan mendekatkan diri kepada Allah Swt maka Allah akan memperbaiki hidup kita” ungkapnya. Bupati menutup sambutan singkatnya dengan harapan tahun 1445 hijriah ini akan lebih baik.

Sebelumnya TGH. Salimul Jihad dalam tausiahnya selain mengingatkan makna tahun baru hijriah diantaranya ikhtiar yang sungguh-sungguh seperti ditunjukkan Rasulullah Saw bersama para sahabat saaat berhijrah, ia juga mengingatkan bahwa pergantian tahun sejatinya mendekatkan manusia kepada kematian karena itu penting untuk mempersiapkan kematian yang indah, diantaranya dengan banyak bersujud dan bersedekah, sehingga kelak tidak menjadi penyesalan.

Rangkaian peringatan ditutup shalat Isya berjamaah. 1 Muharram.

1 Muharram 1445 hijirah yang jatuh pada penghujung 18 Juli 2023 ditandai dengan pembacaan doa akhir tahun dan awal tahun bersama jamaah Masjid At Taqwa Pancor.

Kegiatan dilanjutkan dengan pelaksanaan shalat maghrib berjamaah dan tausiah yang disampaikan TGH. Salimul Jihad.

Bupati Lombok Timur H.M. Sukiman Azmy yang disertai pimpinan OPD lingkup Pemda Kabupaten Lombok Timur, Forkopimda, dan tokoh agama hadir pada acara tersebut dan menyampaikan sejumlah pesan.

Tahun baru, jelas Bupati, menjadikan bertambahnya bilangan usia dan berkurangnya jatah umur. Karena itu menurutnya penting untuk melakukan kontemplasi dan memperbaiki berbagai aspek.

Memperbaiki shalat, memperbaiki makanan yang masuk dalam tubuh utamanya dari aspek halal, memperbanyak sedekah, memperbaiki akhlak termasuk membentuk ahlak anak, serta memperbaiki zikir menjadi penekanan Bupati.

“Dengan melakukan perbaikan hidup dan mendekatkan diri kepada Allah Swt maka Allah akan memperbaiki hidup kita” ungkapnya.

Bupati menutup sambutan singkatnya dengan harapan tahun 1445 hijriah ini akan lebih baik.

Sebelumnya, TGH. Salimul Jihad dalam tausiahnya selain mengingatkan makna tahun baru hijriah diantaranya ikhtiar yang sungguh-sungguh seperti ditunjukkan Rasulullah Saw bersama para sahabat saat berhijrah.

Ulama tersebut juga mengingatkan bahwa pergantian tahun sejatinya mendekatkan manusia kepada kematian karena itu penting untuk mempersiapkan kematian yang indah, diantaranya dengan banyak bersujud dan bersedekah, sehingga kelak tidak menjadi penyesalan.

Peringatan tahun baru Hijriah yang dihadiri oleh Bupati ditutup dengan shalat Isya berjamaah. (*)