NPLOMBOK.id-Pelaku usaha yang bergerak di Penanamam Modal Dalam Negeri (PMDN) dan Penanaman Modal Asing (PMA)  di Lombok Timur, mendapat bimbingan teknis tentang perizinan berusaha berbasis resiko dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) kabupaten Lombok Timur di Aula BPVP Lenek,  Selasa (23/05/23).

Bimbingan teknis yang berlangsung selama dua hari tersebut, diberikan pembekalan tentang regulasi perizinan, Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) dan hal teknis terkait prosedur perizinan berusaha berbasis resiko OSS-RBA yang selama ini diterapkan dalam penyelenggaraan perizinan.

Kepala Dinas PMPTSP Lombok Timur, Husnul Basri  mengatakan, kegiatan ini dimaksudkan juga untuk memperkuat kemitraan antara pemerintah dan pelaku usaha. Peran pelaku usaha sangat dibutuhkan untuk bersama-sama membangun daerah dan membuka lapangan kerja baru .

“Pradigma pelayanan itu , pengusaha harus dimudahkan namun bukan berarti menyampingkan syarat ketentuan yang ada. Kecepatan pelayanan pemerintah semakin meningkat,” jelasnya.

Dijelaskan, Lombok Timur memiliki penduduk yang terpadat di NTB, diharapkan adanya multyplier efek dari kehadiran perusahaan-perusahaan untuk menggerakkan roda perekonomian.

Pemerintah terus mendorong terciptanya lapangan kerja, menyerap tenaga kerja baru dan bisa berkontribusi untuk pembangunan ekonomi.

“Lombok Timur memiliki potensi yang besar dan menjanjikan baik itu potensi usaha pariwasata, perikanan laut dan potensi lainnya seperti sektor pertanian dan perkebunan. Semua ada tinggal bagaimana mengolahnya. Sekitar 13 juta pertahun  pendapatan perkapita warga Lombok Timur dan itu masih tergolong kecil dibandingkan daerah lain,” paparnya.

Karena itu, ia berharap dengan investasi dari para pelaku usaha yang mulai berkembang saat ini bisa menjadi indikator untuk pertumbuhan ekonomi.

Disisi lain,  Husnul Basri mengharapkan, kepada pelaku usaha untuk melaporkan kegiatan usahanya secara rutin, sehingga data perkembangan investasi terkini dapat dipenuhi sebagai salah satu ukuran untuk mengangkat prospek dunia usaha yang menjanjikan khusunya di Lombok Timur.

“Target investasi di Lombok Timur tiap tahun terus meningkat,  dan kita optimis melampaui itu, bahkan di triwulan pertama saja tahun ini 2023 trend data investasi cukup besar,” ungkapnya. (**)