NPLOMBOK.id-Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Selaparang di Suela diresmikan penggunaannya oleh Bupati Lombok Timur H. M. Sukiman Azmy Selasa (23/5).
RSUD ini menambah jumlah rumah sakit milik Pemda Lombok Timur menjadi empat unit dan mengejar rasio ideal jumlah tempat tidur sesuai standar WHO, yang saat ini berada di angka 70,8%.
Penambahan ini tidak saja diharapkan dapat meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, melainkan juga dapat memberdayakan tenaga kesehatan yang dihasilkan institusi pendidikan, di mana jumlahnya terus bertambah.
Harapan itu disampaikan Bupati di hadapan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB, Pimpinan OPD dan Direktur RSUD yang ada di Lombok Timur, serta masyarakat yang hadir di halaman RSUD Selaparang.
Di sisi lain ia mengakui masih dibutuhkan penambahan alat, sumber daya manusia, termasuk fisik bangunan RSUD tersebut yang diharapkan dapat ditambah lagi di tahun-tahun mendatang.
Kepada Direktur RSUD Selaparang dan seluruh jajaran, Bupati meminta untuk tidak putus berkoordinasi, berkonsultasi, serta berkolaborasi dengan seluruh pihak terkait, mulai dari Pustu hingga Dinas Kesehatan Kabupaten maupun Provinsi untuk pelayanan kepada masyarakat dan kemajuan RSUD tersebut.
Sebelumnya kepala Dinas Kesehatan Lombok Timur H. Pathurahman dalam laporannya menyampaikan usai peresmian pelayanan RSUD Selaparang ini, masih ada beberapa tahapan yang masih harus ditempuh seperti registrasi kementerian Kesehatan, kerja sama dengan BPJS Kesehatan, akreditasi dan pembentukan BLUD untuk kemudian dilanjutkan dengan peningkatan kelas dan pengembangan.
Diakuinya salah satu tantangan keberadaan RSUD ini adalah terbatasnya jumlah dokter spesialis. Diharapkan, kerja sama yang baik dengan Pemerintah Provinsi NTB dapat mengatasi persoalan tersebut.
RSUD ini dibangun di area seluas dua hektar dengan dana Rp. 64 milyar. Dana tersebut untuk fisik bangunan dua lantai seluas 46.000 meter² sebesar Rp. 41 milyar dan untuk pengadaan alkes dan sarana prasarana sebesar Rp. 23 milyar. RSUD ini ditargetkan melayani masyarakat kecamatan Suela dan sekitarnya seperti Sembalun, Pringgabaya, serta Wanasaba. (*)