NPLOMBOK.id-Bupati Lombok Timur H. M. Sukiman Azmy gentol mengingatkan sosialisasi kepada Pedagang Kaki Lima (PKL) terkait agar relokasi pedagang ke pusat wisata kuliner.

Diketahui pusat wisata kuliner dimaksud berada di Jalan Pejanggik Pancor. Dimana pada rapat sebelumnya yang dipimpin asisten bidang ekonomi pembangunan, Camat Selong Baiq Widiani Astuti menjelaskan terdapat 32 pedagang yang saat ini tersebar di sekitar Ruang Terbuka Publik (RTP) maupun yang ada di trotoar Jalan Pejanggik.

“Harus terus disosialisasikan dengan baik kepada masyarakat agar tidak terjadi kesalahpahaman di tengah masyarakat,” tegas Sukiman.

Tujuan dari sosialisasi diantaranya agar menghasilkan persepsi dan pemahaman yang sama antara Pemda dengan masyarakat.

Selain itu, Bupati mengingatkan pula pentingnya pemahaman yang sama diantara seluruh pemangku kepentingan,

“Tidak boleh ada perbedaan dalam sosialisasi antara apa yang diutarakan camat dan Kadis PU serta Lurah di lapangan nanti,” pesannya.

Harapan tersebut disampaikan pada rapat Rencana Pusat Kuliner Pancor yang berlangsung Jumat (7/7) lalu.

Bupati yang mengikuti rapat secara virtual juga mengingatkan untuk mempertimbangkan akses masyarakat, termasuk yang hendak menunaikan ibadah di masjid.

Tidak lupa pula diingatkannya untuk memperhatikan kebersihan dan parkir, mengingat salah satu tujuan relokasi tersebut adalah penataan kota.

Diharapkan para pedagang bisa menjaga kebersihan dan mengelola sampahnya, baik sampah padat maupun cair.

Bupati juga mengingatkan agar tidak ada lagi aktivitas pedagang di sekitar RTP yang dinilai dapat mengurangi estetika. (*)