NPLOMBOK.id-Istri Gubernur NTB yang juga menjabat Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) NTB, Hj. Niken Saptarini Zulkieflimansyah, SE, ME, berharap Komunitas Ruang Sandi mempromosikan potensi desa yang ada di NTB.

Hal tersebut disampaikan saat menerima Pengurus Komunitas Ruang  Sandi Pimpinan Dimas Akbar di Pendopo Gubernur NTB, Selasa (2/3/2021).

“Komunitas Ruang Sandi ini bisa memperkenalkan potensi wisata desa yang ada di NTB dengan produk kerajinan lokal dari desa tersebut,” sambut Hj. Niken.

Untuk diketahui Komunitas Ruang Sandi Indonesia hadir guna mempelopori kebangkitan pariwisata di NTB agar tetap bergairah di tengah pandemi  Covid-19 yang masih terjadi saat ini.

Oleh sebab itu, aksi solidaritas komunitas yang memiliki cabang di setiap provinsi ini hendaknya bisa memotivasi generasi millennial di NTB untuk memajukan potensi industri kreatif di NTB yang  jumlahnya cukup beragam.

Istri orang nomor satu di NTB ini juga mempromosikan, NTB tidak saja memiliki keindahan alam yang begitu banyak, ataupun ragam produk kerajinan NTB, namun juga NTB kaya akan khasanah seni dan budaya, baik yang ada di Pulau Lombok maupun Pulau Sumbawa.

Karena itu melalui wadah Komunitas Ruang Sandi ini pemprov berharap agar seluruh potensi NTB bisa diekspose atau dipromosikan melalui jejaring yang dimiliki dengan jangkauan yang  lebih luas agar semakin banyak orang yang berdatangan dan tertarik mengunjungi NTB dan bisa memajukan hasil kerajinan dan pariwisata NTB.

Sementara itu Founder Komunitas Ruang Sandi  Dimas  Akbar mengungkapkan,  kedatangannnya ke NTB khususnya ke Pulau Lombok melalui kemunitas yang terbentuk dua tahun lalu tersebut bertujuan untuk membangun kepedulian terhadap bangkitnya ekonomi masyarakat NTB yang selama ini lebih banyak tergantung pada pariwisata dan industri kerajinan.

Menurutnya, jutaan orang di Indonesia termasuk di dalamnya masyarakat NTB, sangat terdampak secara ekonomi dan melemahnya pendapatan khususnya para pelaku dan pekerja pariwisata termasuk di dalamnya masyarakat pengrajin sebagai imbas dari perkembangan pariwisata.

“Karena itu sejumlah destinasi wisata maupun pusat-pusat kerajinan di Lombok ini kita datangi dan kita ingin berperan untuk membangkitkan kembali ekonominya melalui dua sektor ini dengan cara mempromosikannya melalui lembaga yang kami gerakkan saat ini,” demikian Dimas Akbar.(Mz)