NPLOMBOK.id-Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kecamatan Terara, Kabupaten Lombok Timur, menyelenggarakan musyawarah kecamatan (Muscam) periode pertama dalam rangka pemilihan Ketua, pada Sabtu (6/8/22) bertempat di Aula Kantor Camat terara.
Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Pemberdayaan dan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Lombok Timur, Camat Terara, Ketua PPDI Provinsi NTB dan peserta muscam sejumlah 50 orang yang berasal dari perangkat desa se-Kecamatan Terara.
Dalam sambutannya, Kepala DPMD Lombok Timur, Muhammad Hairi mengingatkan seluruh perangkat desa agar fokus bekerja dan profesional dalam melayani masyarakat. Menurutnya tahun 2023 merupakan tahun politik sehingga semua perangkat desa dilarang untuk ikut kampanye-kampanye atau berkegiatan politik praktis.
Haeri menambahkan, bagi perangkat desa yang ingin maju dalam kontestasi pemilihan kepala desa tahun 2023 menurut aturan undang-undang diperbolehkan.
“Perangkat desa yang ingin maju menjadi calon kades, bisa ambil cuti. Kalau gagal bisa kembali lagi jadi perangkat desa,” ungkapnya.
Sementara itu, Mustapa selaku Ketua Panitia Penyelenggara dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini dapat terselenggara berkat kerjasama semua pihak termasuk sumbangsih berupa iuran bersama seluruh perangkat desa untuk mendukung terlaksananya muscam.
Sebelum dilakukan pemilihan steering committee yang merupakan pengurus PPDI Kabupaten Lombok Timur membahas tentang tata tertib organisasi berikut mekanisme pemilihan ketua. Selanjutnya steering committee menentukan pimpinan sidang yang tugasnya melakukan penjaringan bakal calon ketua.
Dari proses penjaringan didapatkan 6 orang bakal calon, dimana 3 orang mengundurkan diri dan 3 orang lainnya ditetapkan sebagai calon ketua untuk dipilih oleh seluruh peserta.
Melalui suara terbanyak, Zainuddin,SE, Sekdes Kalianyar berhasil mendapatkan suara terbanyak dan terpilih sebagai Ketua PPDI Kecamatan Terara periode tahun 2022-2025. (Man)