NPLOMBOK.id-Siapa yang tidak mengenal wilayah selatan Lombok Timur? Keindahan pantai berpasir putih dan jernih yang membentang dalam radius berkilo-kilo meter, satu pantai dengan pantai lainnya hanya dibatasi oleh tebing-tebing yang justru makin mempercantik suasana. Gugusan pulau-pulau kecilnya adalah fakta yang tak terbantahkan, mulai dari pantai Ekas, Pantai Pink, Kaliantan, Teluk Telona dan Pulau Pasir.
Kawasan ini terletak di wilayah kecamatan Jerowaru, yang dihajatkan pemerintah Lombok Timur sebagai kawasan pengembangan destinasi wisata. Keterlibatan dari berbagai pihak diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap pengembangan obyek wisata di kawasan ini, termasuk para investor dan penggiat usaha lainnya untuk mengelola potensi yang ada menjadi magnet meningkatnya kunjungan wisatawan ke Lombok Timur.
Berbicara tentang obyek wisata, tentu tidak cukup dengan hanya menyuguhkan keindahan alam semata. Rasa betah dan nyaman bagi para wisatawan yang datang perlu diciptakan, dengan menyediakan fasilitas pendukung seperti hotel, penginapan, kuliner, event dan atraksi-atraksi lainnya. Ekas Breaks adalah salah satu penggiat pariwisata dikawasan ini, yang berdiri sejak 2014 silam.
Berkunjung ke wilayah ini, umumnya suhu panas terik matahari cukup terasa, namun berbeda ketika mulai memasuki areal Ekas Breaks. Di beberapa ruas halamannya tertata taman dengan pepohonan dan rumput hijau yang mengelilingi Gazebo atau berugak yang dilengkapi bantal-bantal, siap memanjakan tamu untuk beristirahat. Kolam renang juga tersedia ditempat ini bagi tamu hotel yang ingin mendinginkan suasana, berenang di air tawar.
Menurut Busran Ekamayadi, General Manager Ekas Breaks, para wisatawan yang berlibur ke Lombok banyak yang tertarik untuk menjajal event Kaliantan kitesurf di Lombok Timur, dan memanfaatkan Ekas Breaks sebagai tempat menginap.
“Kami biasanya kedatangan tamu dari mancanegara seperti Australia dan negara lainnya untuk memanfaatkan moment Kaliantan kitesurf pada puncak musim liburan antara bulan April hingga September. Kunjungan bisa mencapai 90 persen tingkat hunian kamar.” terang Busran kepada NP Lombok (8/10).
Kitesurf adalah olahraga air yang merupakan perpaduan papan selancar dan layangan. menggunakan tenaga angin untuk mendorong layangan, olahraga ini tergolong ekstrim karena selain membutuhkan fisik yang kuat, seorang kitesurf harus bisa mengendalikan papan selancar dan gerakan layang-layang.
Dijelaskan oleh Busran bahwa event Kaliantan Kitesurf dapat menjadi potensi wisata andalan bagi Lombok Timur karena kawasan pantai Kaliantan menempati rangking ke 2 dari 67 spot kitesurfing di seluruh Indonesia. (Kl-05)
