NPLOMBOK.id-Lombok Timur kaya akan potensi wisata. Mulai dari pantai, gunung, desa wisata hingga gabungan beberapa potensi pariwisata yang ada. Salah satunya adalah wilayah Tetebatu yang mengandalkan keindahan Gunung Rinjani, lahan pesawahan, monkey forest hingga potensi lainnya termasuk akomodasi berupa penginapan dan layanan-layanan wisata lainnya.
Khusus di Desa Tete Batu Selatan, banyak homestay berjejer, siap menerima tamu yang datang berkunjung baik wisatawan lokal maupun mancanegara. Salah satu homestay yang kerap mendapat kunjungan tamu adalah Green Ory Inn, sebuah hotel yang didirikan oleh Zohry Rahman, seorang tokoh muda setempat, atau lebih akrab dipanggil Ory.
Saat ditemui di kediaman sekaligus homestay miliknya, Kamis (24/10) Ory banyak bercerita tentang penginapan yang digeluti sejak periode awal masa pariwisata berkembang di wilayah Tete Batu.
“Hotel pertama yang ada di Tetebatu adalah Wisma Soedjono, sekitar tahun 1980-an dengan jumlah tamu cukup banyak terutama wisatawan dari Belanda.” Zohri bercerita.
Terkait dengan bagaimana akses tamu luar bisa masuk ke Tetebatu, awalnya banyak yang datang sebagai backpacker dan group tour. Dan bagi Ory, itu adalah potensi bisnis di bidang pariwisata yang bisa menjadi peluang, lalu didirikanlah Green Ory Inn, dan baru berkembang homestay-homestay lain di tempat yang sejuk dan nyaman tersebut setelah sekitar 2 tahun semenjak Green Ory Inn berdiri.
Menurutnya, dengan adanya homestay, berdampak baik kepada masyarakat Tetebatu sendiri karena bisa secara langsung barang dagangan laku terjual, ada yang menjadi tour guide bahkan ada beberapa yang ikut membuka homestay baru.
Masalah pemasaran, Ory sebagai pemilik menggunakan pengalamannya yang telah bekerja di banyak tempat, namun seiring berjalannya waktu dan semakin bertambahnya kamar maka mulailah ia bekerjasama dengan beberapa tour agent.
Selain sebagai pengusaha penginapan, Ory juga adalah Kepala Desa Tetebatu Selatan yang baru saja dilantik. Dengan begitu, semangat untuk membangun pariwisata di Desa Tetebatu bisa jadi sebagai prioritas program desa.
Menurut Ory, pariwisata tidak hanya sekedar mendatangkan turis, namun siapapun yang datang ke Tetebatu maka itulah juga bagian dari pariwisata. Jadi hal-hal yang mendukung kenyamanan para tamu seperti kebersihan tentu sangatlah penting menjadi program desa selain program-program lainnya.(Kl-05)