NPLOMBOK.id-Pengetatan kembali protokol kesehatan menjadi salah satu penekanan Bupati Lombok Timur H.M. Sukiman Azmy, saat memimpin rapat koordinasi di Ballroom Kantor Bupati, Senin (8/2). Pengetatan tersebut terkait meningkatnya kasus aktif Covid-19 di Lombok Timur saat ini. Berdasarkan rilis Satgas Covid-19, saat ini terdapat 32 kasus aktif Covid-19 dengan sebaran di 29 desa.
Bupati menjelaskan kepada seluruh kepala desa, Camat, pimpinan OPD, dan operator SIKS-NG desa/kelurahan berdasarkan Instruksi Mendagri (Inmendagri) No. 7 tahun 2022, tanggal 31 Januari 2022, Lombok Timur dan 8 kabupaten/kota di NTB masuk dalam PPKM level 1. Di NTB hanya Kabupaten Sumbawa yang berada pada level dua.
Terkait hal itu Bupati mengingatkan pentingnya testing, tracing, dan treatment (3T). Merujuk Inmendagri tersebut target testing di Lombok Timur adalah 179 orang per hari. Bupati melihat jumlah tersebut dapat dilampaui karena Lombok Timur berhasil melakukan tes kepada 185 orang.
Sementara itu Inmendagri No. 08 tahun 2022, tanggal 4 Februari 2022 mengingatkan untuk mengaktifkan kembali Posko Penanganan Covid 19, termasuk posko utama di Pendopo. Bupati meminta agar pengawasan protokol kesehatan kembali diperketat, tentunya dngan tetap mengedepankan rasa kemanusiaan.
Masih terkait penyebaran covid-19, kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bupati menyinggung surat edaran Mendikbudristek No. 2 tahun 2022, tanggal 2 Februari 2022. Bupati meminta agar mengatur kembali pembelajaran tatap muka dengan kapasitas maksimal 50 persen dalam ruangan. Tidak hanya sekolah, Bupati juga meminta pengetatan prokes di tempat ibadah.
Perhatian juga diberikan kepada masyarakat yang harus menjalani isolasi mandiri (isoman). Seperti pada pencegahan penyebaran Covid-19 tahun 2020 lalu Bupati meminta agar Dinas Sosial, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Perindustrian, dan Dinas Perdagangan dapat memfasilitasi kebutuhan pangan mereka seperti beras, telur, ikan kering, serta minyak goreng selama 10 hari. Sedangkan untuk lokasi isoman, Bupati meminta mengaktifkan kembali lokasi yang sudah ada sebelumnya. (*)