NPLOMBOK.id-Seratus orang Pendamping Desa Kabupaten Lombok Timur (Lotim) secara serentak divaksin Covid-19. Vaksinasi yang dilaksanakan di Auditorium Balai Latihan Kerja Lombok Timur (10/4) itu terdiri dari Pendamping Lokal Desa (Tingkat Desa), Pendamping Desa Pemberdayaan, Pendamping Desa Teknik Infrastruktur (Tingkat Kecamatan) dan Tenaga Ahli Tingkat Kabupaten.
Sebelum divaksin, mereka harus menjalani beberapa proses pemerikasaan dari petugas kesehatan. Pemerikasaan yang mereka jalani antara lain pengecekan suhu tubuh, pengecekan riwayat penyakit yang diderita dan pengecekan tensi.
Abdul Muid selaku Pendamping Lokal Desa setelah mendapatkan vaksin Covid-19 menyampaikan tidak ada keluhan apapun yang dirasakan. “Sekarang saya tambah percaya diri untuk melakukan pendampingan ke desa,” ungkapnya.
Di tempat yang sama, Hajah Rosmiati, Tenaga Ahli Sumber Daya Manusia tingkat Provinsi Nusa Tenggara Barat yang hadir langsung melakukan monitoring kegiatan tersebut menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk perhatian dan inisiasi dari Tenaga Pendamping Profesional Indonesia (TPPI) NTB untuk menangkal virus Covid-19 di kalangan para pendamping desa. Dalam catatannya, jumlah pendamping desa di Kabupaten Lombok Timur sebanyak 108 orang, yang belum mendapatkan vaksin sebanyak 100 orang. Namun, saat proses vaksinasi hanya 75 orang yang diperbolehkan vaksinasi karena 25 orang masih dalam keadaan sakit.
Ia menambahkan pada tahap pertama vaksinasi Covid-19, difokuskan di Kabupaten Lombok Timur karena memiliki pendamping desa terbanyak dibandingkan dengan kabupaten yang lain. “Saya akan berusaha untuk kabupaten lain, supaya cepat divaksin juga,” imbuhnya.
Di tempat terpisah, Koordinator TPPI Tingkat provinsi, Tauhid Rifai melalui telepon seluler menyampaikan rasa terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Lombok Timur melalui Dinas Kesehatan atas kerjasamanya dalam mensukseskan vaksinasi Covid-19 untuk para pendamping desa. Rencananya setelah Kabupaten Lombok Timur, akan dilanjutkan ke kabupaten-kabupten lain. (Man)
