NPLOMBOK.id-Lombok Timur pernah menjadi kabupaten terbaik dalam penyelenggaraan pemilu pada tahun 2019 lalu. Mempertahankan keberhasilan tersebut, Sekda Lombok Timur berpesan agar kesuksesan serupa dipertahankan.
Karena tahun 2024 mendatang adalah tahun pemilu yang penting melibatkan seluruh elemen masyarakat.
“Lombok Timur adalah Kabupaten dengan indeks kerawanan Pemilu tertinggi di Nusa Tenggara Barat pada tahun 2019 lalu, nyatanya Lombok Timur berhasil menjadi kabupaten penyelenggaraan Pemilu terbaik di NTB,” kata Sekda Lombok Timur, M. Juani Taufik, pada rabu (26/7/2023)
Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah Lombok Timur Muhammad Juaini Taofik di hadapan sejumlah jajaran Forkopimda, dan pejabat Polda NTB, KPU NTB, Kabinda, Komisioner Bawaslu NTB dan jajaran dalam acara Forum Group Discussion (FGD) Pemilu Damai.
Dalam acara yang bertujuan menciptakan Stabilitas Kamtibmas tersebut Sekda menyebut kolaborasi dan kebersamaan menjadi kunci penting.
“Seluruh elemen mulai dari penyelenggara di berbagai tingkatan hingga peran tokoh agama dan masyarakat, termasuk para pemilih pemula yang jumlahnya cukup besar di Lombok Timur, harus terlibat mempertahankan kesuksesan pemilu,” lanjut birokrat yang digadang jadi Pejabat Bupati Lombok Timur selama tahapan pemilu berlangsung tahun 2023 – 2024 mendatang.
Sekda berharap FGD yang diikuti berbagai elemen tersebut berhasil merumuskan solusi dan persiapan matang yang diperlukan dalam upaya mempertahankan keberhasilan Lombok Timur pada Pemilu 2024 mendatang termasuk upaya mendorong tingkat partisipasi masyarakat dan pemilih pemula.
Sekda juga menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang meluangkan waktu untuk hadir pada kegiatan tersebut. Kehadiran itu merupakan salah satu upaya mendukung keberhasilan Pemilu mendatang.
Informasi tambahan, Pemilu 2024 dijadwalkan berlangsung 14 Februari. Jumlah pemilih di Lombok Timur berdasarkan daftar pemilih tetap (DPT) yang telah ditetapkan adalah 985.385 pemilih dengan rincian 480.674 pemilih laki-laki, dan 504.711 pemilih perempuan.
Jumlah tersebut akan diakomodasi atau menyampaikan suara di 4.010 TPS yang tersebar di 254 desa dan kelurahan di 21 kecamatan se Lombok Timur. (*)
