NPLOMBOK.id-Pemerintah daerah Lombok Timur telah menggelontorkan dana sebesar 8 Miliar Rupiah yang merupakan bantuan sosial (Bansos) sebagai dampak kenaikan harga BBM. Angka tersebut melebihi nilai dua persen dari APBD seperti yang diwajibkan Pemerintah Pusat.

Bansos tersebut dialokasikan melalui Dinas Sosial untuk pembagian beras dan sembako, Dinas Koperasi/UKM untuk kelompok usaha bersama, Dinas Perhubungan untuk ojek dan penyedia transportasi umum lainnya, Dinas Perdagangan untuk pasar murah, dan Dinas Kelautan dan Perikanan untuk bantalan para nelayan berupa BBM.

Hal tersebut disampaikan Bupati Lombok Timur H. M. Sukiman Azmy pada saat penyerahan bantuan sosial berupa BLT BBM, Sembako dan Program Keluarga Harapan (PKH) kepada masyarakat Pohgading Timur, Selasa (29/11) yang dihadiri pula anggota Komisi 8 DPR RI, H. Nanang Samodra. Pada kesempatan tersebut Bupati mengingatkan agar bantuan tersalurkan dengan tepat sasaran kepada masyarakat yang kurang mampu dan berhak menerima bantuan.  

Selain itu, terkait Pilkades serentak pada Maret 2023 mendatang yang akan diikuti Pohgading Timur bersama 52 desa lainnya, Bupati berharap agar masyarakat mendukung calon kades sesuai aspirasi masing-masing serta tetap menjaga silaturahmi dengan baik.

“Siapapun yang nantinya menjadi kepala desa, mari kita dukung program yang akan dijalankan. InshaAllah semua berniat baik dan bertujuan mengabdi kepada masyarakat,” pungkasnya.

Sementara itu saat penyerahan bantuan secara simbolis, Nanang Samodra menyampaikan agar bantuan tersebut dimanfaatkan untuk kebutuhan pokok yang dapat dikonsumsi oleh anggota keluarga. (*)