NPLOMBOK.id-Untuk mengejar target beroperasionalnya Lombok Hospital tahun 2020, Dewan Masyarakat Sehat (DMS) Lombok Timur, terus melakukan upaya-upaya strategis, terutama dengan pihak penyandang dana pembangunan rumah sakit yang berada di Desa Apitaik, Kecamatan Pringgabaya ini.

Rumah Sakit tipe D yang bertujuan untuk melayani masyarakat umum dan kurang mampu terutama yang berada di lima wilayah kecamatan bagian utara Lombok Timur meliputi Kecamatan Wanasaba, Pringgabaya, Suela, Sambelia dan Sembalun ini, dibangun atas kerjasama DMS dengan Lembaga Donor Internasional, Vlook Foundation Holland dan Wildegenzen Holland dari Negeri Belanda.

Selama ini, masyarakat di wilayah tersebut dinilai masih kesulitan mendapatkan pelayanan kesehatan yang memadai dan harus menempuh jarak yang cukup jauh ke rumah sakit umum daerah di Selong. 

Ketua DMS, Dedi Supriadi, kepada NPLombok, Rabu (18/09), mengatakan bahwa rumah sakit ini nantinya akan melayani dua kategori masyarakat yakni pasien umum peserta BPJS-kesehatan serta masyarakat kurang mampu.  “Sementara untuk pasien operasi berat, kami masih dalam tahap rencana pengembangan, tapi untuk operasi ringan Lombok Hospital akan menyediakan pelayanan dokter spesialis yang akan kami datangkan dari Belanda,” ungkapnya.

Sampai saat ini tahapan pembangunan Lombok Hospital sudah mencapai 40 persen, dan ditargetkan selesai 11 bulan kedepan.  Dengan dana Rp 25 Milyar, Lombok Hospital pada tahap awal dilengkapi bangunan dengan 18 ruang pelayanan, yang terdiri dari ruang manajemen, ruang UGD, ruang rawat jalan, laboratorium, ruang rontgen, Poli Anak, Poli Penyakit Dalam dan Apotik.

“Alhamdulillah, kami sangat bersyukur karena pemerintah Desa Apitaik mau menyumbangkan tanah yang dulunya berupa lapangan sepak bola desa sehingga pembangunan rumah sakit ini dapat terlaksana,” tambahnya.

Menurut rencana rumah sakit ini akan diresmikan oleh Bupati Lombok Timur pada pertengahan tahun 2020 mendatang. (Ht-01)

Baca Juga:

Labelisasi PKH di Kelurahan Selong, 2 KPM Graduasi

Rencana Reklamasi Pantai Dedalpak, Bupati Minta Jajarannya Kembali Pelajari Regulasi

Kemenag Lombok Timur Kukuhkan Pengurus FKPQDT Kecamatan Sakra