NPLOMBOK.id – Kelompok Masyarakat (Pokmas) “Punik Datu” Desa Lendang Nangka, Kecamatan Masbagik, Lombok Timur membangun bak penampungan air bersih (reservoir) yang dilakukan secara gotong royong. Rabu, 5 Oktober 2022.
Kegiatan tersebut merupakan pelaksanaan dari program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) tahun 2022.
“ Masyarakat Desa Lendang Nangka bergotong royong membangun bak penampung air bersih melalui program Pamsimas tahun 2022, kami punya tim fasilitator yang mendampingi untuk menjalankan program ini dengan pendekatan berbasis masyarakat.” kata Ketua Pokmas, Wendi Sazali.
Penerima manfaat dari penampungan air bersih ini diperkirakan mencapai 400 Kepala Keluarga (KK) untuk dua wilayah yakni kampung Masjid dan Dalam Lauk. Sementara debit air dimiliki sekitar 3,5 liter perdetik berasal dari sumber mata air Punik.
Sumber dana pengerjaan program itu dari APBN, dan ditargetkan selesai sampai 30 desember 2022.
Sejumlah warga di lokasi pembangunan reservoir, terlihat antusias dengan cepat mengangkat material seperti semen, ember, pasir dan batu kerikil untuk membuat adonan cor yang dibantu dengan mesin molen pengaduk beton.
“Setelah ini pemdes punya rencana penataan sampah dan penanganan stanting,” ujar Wendi.
Sementara itu, Kepala Desa Lendang Nangka, Lalu Muhamad Isnaini mengatakan, melalui program Pamsimas yang didapatkan Desa Lendang Nangka diharapkan dapat mencukupi kebutuhan air bersih dan penerima manfaat bisa menjaga sarana fasilitas yang telah dibangun agar tetap dirasakan manfaatnya secara bersama-sama.
“ Ini akan dikelola oleh Pemdes dan sistem pengelolaannya akan didampingi oleh tim fasilitator, nanti juga akan diberikan penguatan pemahaman dan keterampilan kepada masyarakat supaya mampu merencanakan, melaksanakan dan mengelola Pamsimas dengan baik,” papar Kepala Desa Lendang Nangka, saat meninjau pengerjaan pengecoran reservoir di Dusun Kampung Masjid.
Untuk diketahui, Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat, atau dikenal dengan sebutan PAMSIMAS, merupakan platform pembangunan air minum dan sanitasi perdesaan yang dilaksanakan dengan pendekatan berbasis masyarakat.
Mengutip laman resmi Pamsimas bahwa program tersebut dilaksanakan untuk mendukung dua agenda nasional dalam meningkatkan cakupan penduduk terhadap pelayanan air minum dan berkelanjutan, yaitu 100% akses air minum Total Berbasis Masyarakat. (Rj)
