NPLOMBOK.id-Wakil Bupati Lombok Timur, H. Rumaksi SJ, melantik 105 jabatan administrasi dan pengawas setingkat eselon III dan IV lingkup Pemkab Lotim, Rabu (09/02) di kantor Bupati Lombok Timur.
Sejumlah pejabat eselon III dan IV yang dilantik diantaranya, L. Dedi Kusmana, SH menjabat sebagai Camat Sakra, Ahmad Subhan, SH menjadi Camat Keruak. Kamaruddin, S.Sos, menjadi Camat Jerowaru. Biansyah Putra SH, menjabat Kabag Hukum Setda Lotim, Yusmeli, H, SP menjabat Kabag Umum Sekretariat DPRD Lotim dan Hifni, S.Ap, menjabat sebagai Kabag Program dan Keuangan Sekretariat DPRD Lotim.
Selanjutnya, Aziz, S.Pi menempati jabatan barunya sebagai Sekretaris Dinas Kominfosan Lotim. Ahmad Darmawan, SIP, menjabat sebagai Sekretaris Dinas Koperasi dan UMKM Lotim. Hj. Baiq Wiranegarawati, Sap, menjabat Sekretaris Dinas Perdagangan. L. Ahmad Irwan. S.Sos, menjabat Kabag Perekonomian Setda Lotim, M. Sapoan, SE, menempati jabatan Sekretaris Dinas PMD Lotim.
Karyagus sugandi, ST menjabat sebagai Lurah Tanjung, Kecamatan Labuhan Haji, Murahaifatullah, S.Sos, Lurah Kelayu Utara, Erliawan, SAP, Lurah Kelayu Selatan, Rukyatin, Luk’luk i, SSTP, menjabat sebagai Lurah Rakam, Sukarema SH, menjabat Lurah Sekarteja, dan Zulkifli, SIP, menjabat Lurah Majidi.
Kepada para pejabat yang baru dilantik, Wabup Rumaksi mengingatkan agar melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya dan segera beradaptasi di tempat tugas masing-masing.
“Mutasi ini memang tidak memuaskan semua orang. Tapi itulah kebijakan pimpinan. Apalagi seorang ASN harus taat terhadap sumpah dan janji jabatan saat baru menjadi ASN. Bersedia ditempatkan dimana saja,” ujarnya.
Penempatan pejabat ini lanjutnya, untuk mengoptimalisasi kinerja seorang ASN agar loyal terhadap pimpinan. Disamping itu, untuk mewujudkan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Lotim yang selama ini menjadi janjinya kepada masyarakat.
Diakui, jabatan kepala daerah akan berakhir pada 26 September 2023 mendatang. Karena itu, pejabat dapat bekerja dengan maksimal dan menuntaskan apa yang menjadi janji kepala daerah selama ini yang tertuang dalam visi-misi.
“Sebaik apapun keputusan itu pasti ada kekurangan. Inilah yang terbaik dan pasti ada hikmahnya. Terimalah tugas dengan ikhlas. Jalankan tugas sebaik-baiknya. Sebab, kita akan evaluasi kembali baik itu eselon II maupun III dan IV,” tandasnya. (**)