NPLOMBOK.id-Target 100 ribu dosis vaksin yang disediakan Pemerintah Kabupaten Lombok Timur untuk 3 hari kedepan, tampaknya bakal tercapai.
Pada hari pertama pencanangan vaksinasi untuk mengejar herd immunity di Lotim sudah menembus angka 41.141 dosis. Ini menjadi rekor tertinggi selama pelaksanaan vaksinasi.
Sekretaris Daerah (Sekda) Lotim, HM. Juaini Taufik menegaskan, ketersediaan dosis vaksin yang ditargetkan itu diyakini selesai dalam waktu 3 hari ini.
Untuk hari pertama, terang Sekretaris Satgas Penanganan Covid 19 ini, vaksinasi disediakan dibeberapa fasilitas dan pelayanan kesehatan di Lotim sudah mencapai lebih dari 41 ribu dosis.
Rincian, jelasnya, sebanyak 33.460 dosis untuk vaksin D1 telah diselesaikan dengan cakupan dibeberapa fasilitas kesehatan (Faskes). Demikian pula untuk vaksin D2 sudah mencapai 7.663 dosis.
“Di hari pertama, capaian sebanyak 41.141 dosis suntik vaksin yang sudah diberikan kepada masyarakat tersebar di 40 Faskes baik di desa maupun di rumah sakit,” jelas Juaini Taufik, Rabu (20/10).
Sedangkan untuk Dosis tiga, baru dilaksanakan di dua tempat yakni di Desa Lepak sebanyak 18 dosis dan di RSUD dr. R. Soedjono Selong sebanyak 10 dosis.
Diyakininya, capaian untuk herd immunity di Lombok Timur bakal terwujud setelah mengerahkan semua pihak, termasuk tim semua OPD untuk mengawal jalannya vaksinasi. Apalagi, target 70 persen vaksinasi ini dalam waktu yang tidak lama dapat dicapai.
Sebelumnya, Bupati Lombok Timur, HM. Sukiman Azmy menegaskan komitmemnya untuk mewujudkan herd immunity di Lotim. Mengingat batas waktu untuk mengejar herd immunity hanya tinggal sebulan lagi.
Lebih lagi, tegasnya, Lotim sebagai penyangga Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, termasuk Pertamina Mandalika International Street Sircuit harus memiliki kesiapan yang matang.
Kesiapan ini salah satunya diwujudkan dengan kekebalan kelompok bagi masyarakat, mengingat sejumlah event penting yang akan digelar dalam waktu dekat. (*)