NPLOMBOK.id– Masih adanya kebiasaan buang air besar (BAB) sembarangan, mempersepsikan bahwa pengetahuan tentang sanitasi aman pada masyarakat umumnya masih tergolong rendah. Tidak hanya pada warga pedesaan, hal ini juga terjadi di wilayah perkotaan. Dari data Bappenas, capaian akses sanitasi layak di Indonesia tahun 2018 adalah 74,58 persen dan akses sanitasi aman adalah 7,42 persen. Capaian ini tentunya masih sangat kecil jika diukur dari total penduduk Indonesia yang berjumlah sekitar 265 juta jiwa.

Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan sanitasi aman menuju Open Defecation Free (ODF), lembaga kesehatan dunia UNICEF bekerjasama dengan Mitra Samya, Dinas Kesehatan Lombok Timur dan Bapeda provinsi NTB, mengadakan kegiatan promosi dan kampanye sanitasi aman di Kelurahan Selong, Senin (23/11).

Program ini dihajatkan untuk mendukung percepatan Kecamatan Selong menjadi kecamatan ODF dari lima kecamatan yang menjadi sasaran program di Kabupaten Lombok Timur, antara lain Kecamatan Selong, Sakra, Aikmel, Wanasaba dan Kecamatan Sikur.

Menurut tim enumerator Mitra Samya, Baiq Winingsih, Lombok Timur belum memiliki kecamatan yang ODF sehingga pada tahun 2021 harus ada kecamatan yang ODF termasuk salah satunya Kecamatan Selong.

Kegiatan yang diawali dengan perkenalan program kepada sejumlah masyarakat yang telah dipilih sebagai responden yang tersebar di 5 lingkungan di Kelurahan Selong, khususnya yang sudah menikah dan memiliki ponsel android. Hal ini disyaratkan guna mengisi data kuisioner yang disediakan secara daring.

Sebelum diadakan sosilaisasi para responden diminta mengisi form pertanyaan survey baseline yang dipandu oleh tim enumerator dari Mitra Samya sebagai tahapan awal mengukur pemahaman responden tentang sanitasi aman, selanjutnya pada sesi kedua responden diberikan penjelasan tentang pengolahan limbah domestik dan sanitasi aman oleh koordinator kesehatan lingkungan, Dinas Kesehatan Lombok Timur dan diakhiri dengan pengisian form kuisioner endline.

Kegiatan ini diharapkan nantinya akan dijadikan sebagai tolok ukur dalam menyusun program kerja bersama Pemerintah Daerah Lombok Timur dalam bidang kesehatan menuju peningkatan capaian akses sanitasi aman di masyarakat. (ht-01)