NPLOMBOK.id-Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Serikat Pers Republik Indonesia (SPRI), Nusa Tenggara Barat, menggelar Pelatihan Jurnalistik untuk Badan Ekskutif Mahasiswa (BEM) se-Lombok Timur, di Mogen Cafe, PTC Pancor pada Sabtu (16/10).

Ketua DPD SPRI NTB, Amrin menjelaskan, kegiatan tersebut digelar melihat perkembangan teknologi informasi dan perkembangan media elektronik dan online yang semakin mudah diakses pada era digitalisasi sekarang ini. Hal tersebut tentunya dapat dijadikan peluang bagi mahasiswa dalam menyuarakan aspirasi tidak harus orasi dijalanan, namun dalam bentuk tulisan karya jurnalistik.

“Masyarakat sebagai konsumen media pun bisa bertindak sebagai pencipta berita, ada namanya citizen journalism yang menandai perkembangan dunia Jurnalistik. Siapapun bisa menjadi wartawan,” kata Amrin.

Menurutnya, penyebaran informasi bisa dilakukan oleh siapa saja, kapan saja, namun tentunya dengan cara yang benar dan bertanggungjawab. Termasuk memanfaatkan saluran internet, seperti media sosial dan sejenisnya.

Untuk itu SPRI NTB mencanangkan sebuah portal khusus bagi BEM se-Lombok sebagai media menyalurkan informasi kegiatan BEM di kampus masing-masing untuk diakses oleh khalayak.

Hal tersebut dilakukan, lanjut Amrin, untuk membangun budaya literasi media dikalangan mahasiswa termasuk sebagai wadah melatih diri jika berkeinginan mengembangkan karir sebagai insan pers dimasa depan.

“Oleh sebab itu kami berinisiatif untuk menggelar pelatihan ini dengan materi dasar-dasar jurnalistik, teknis menulis berita, kiat wawancara, penggunaan media online dan praktiknya, termasuk juga membuat press release,” lanjut Amrin.

Hadir sebagai pemateri, Muh. Nurji dari Forum Wartawan Media Online (FWMO) dan Muhamad Hamzan dari Lombokim. Acara berlangsung dari pukul 13.00 – 17.30 Wita, yang ditutup dengan pembagian sertifikat pelatihan jurnalistik kepada para peserta. (Rji)