NPLOMBOK.id – Komunitas Fotografi Indonesia (KFI) Lombok Timur bersama Lombok Landscapers dan Badan Promosi Pariwisata (BPPD) Lombok Timur menggelar event Photografer Gathering di Caffe Stoa Space, Labuhan Haji, Lombok Timur, NTB. Selasa, 13 September 2022.

Kegiatan itu diselenggarakan untuk menambah ilmu pengetahuan fotografi dalam meningkatkan citra pariwisata.

Ketua KFI Wilayah Lombok Timur, Suherman mengatakan, kegiatan itu rutin diselenggarakan untuk menghadirkan ide atau gagasan baru, termasuk di dalamnya sebagai wadah untuk sharing menggali informasi serta berbagi tips dalam mengikuti lomba-lomba fotografi terutama bagi pemula.

“Kita sering adakan kegiatan seperti ini, sekaligus sebagai moment untuk sharing ilmu fotografi, dan silaturahmi,selain itu ada fashion show, kuliner fest,” kata Fotografer yang akrab disapa Edmon.

Ketua KFI ini juga mengatakan fotografer maupun videografer merupakan bagian yang tidak bisa terpisahkan dalam membuat konten promosi pariwisata.

Kata dia, minimal menciptakan rasa keingintahuan atau membuat calon pengunjung tertarik ketika melihat foto di suatu destinasi, sehingga dapat memberi peluang peningkatan kunjungan wisata dan sebagai tambahan informasi dalam bentuk foto maupun video.

“Fotografi adalah salah satu penunjang informasi dalam promosi pariwisata,” ujar Edmon.

Dalam acara itu terlihat 6 orang talent sebagai model dalam sesi pemotretan menjadi bagian dari rangkaian acara tersebut serta melibatkan pelaku usaha kuliner dan fashion.

Salah satunya, Kuliner Makananmae, menyebut semakin banyak event digelar semakin besar peluang untuk mendapat ruang berpromosi bagi calon pelanggan.

“Kita biasanya penjualan online, tapi sering ikut kolaborasi untuk memperkenalkan kuliner pada sebuah event seperti ini, agar dikenal lebih dekat dengan pelanggan secara langsung,” Ujar Maya Indahsari.

Sementara itu, anggota BPPD Lombok Timur, Idham Kholid dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kegiatan komunitas fotografi, hal itu sebagai salah satu bentuk kolaborasi dalam meningkatkan publikasi potensi pariwisata.

“Ini merupakan kolaborasi kita bersama kawan-kawan komunitas potografi dan pelaku ekonomi kreatif untuk meningkatkan promosi wisata,” katanya.

Sementara itu, Manager Stoa Space, Rozian Hidayat menyatakan event tersebut diharapkan bisa menambah wawasan dan pengalaman dengan konsep yang maksimal dalam dunia fotografi dan memberikan dampak yang besar terhadap pelaku usaha.

“Sebenarnya banyak konten promosi yang bisa kita buat, meskipun event sederhana namun tetap mengedepankan kualitas dan melibatkan lebih banyak unsur yang terlibat dalam penyelenggaraan event terkait,” katanya. (**)