NPLOMBOK.id-Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) pada tanggal 9 Desember 2020, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melalui surat edarannya menghimbau seluruh kementerian, lembaga dan Pemerintah Daerah untuk bersama-sama menyelenggarakan Hakordia tahun 2020 sebagai upaya penyadaran publik bahwa korupsi adalah kejahatan luar biasa yang harus dihadapi dengan luar biasa.
Mengusung tema membangun kesadaran seluruh elemen bangsa dalam budaya antikorupsi, KPK ingin memanfaatkan momentum peringatan Hakordia untuk memperkuat komitmen dan kerjasama semua pihak baik kementerian dan lembaga, partai politik, sektor swasta, organisasi masyarakat dan masyarakat sipil untuk mendukung pemberantasan korupsi di tanah air.
Dikutip dari akun twitter resmi @KPK_RI, KPK sendiri dalam momen peringatan Hakordia, akan memberikan apresiasi kepada para seniman yang perduli pada antikorupsi dengan menyelenggarakan malam apresiasi festival film antikorupsi (ACFFest) tahun 2020 dan pertunjukan teater “Ayun-ayun Negeri” karya sutradara terkenal Garin Nugroho, yang akan disiarkan secara langsung pada 8 Desember melalui saluran TVRI dan akun Youtube KPK RI.
‘Ayun-Ayun Negeri’ seperti yang diberitakan beritabaik.id (7/12), mengisahkan Juru Pengarah Perempuan (Sekar Sari) yang ingin menceritakan riwayat Indonesia dari era Revolusi Industri 1.0 hingga era terkini. Selain didampingi oleh Juru Musik (Mia Ismi Halida) dan Juru Dekor (Jamaluddin Latif), Juru Pengarah Perempuan juga didampingi oleh Juru Naskah (Paksi Raras) yang diam-diam mencintainya. Pada akhirnya, Juru Pengarah Perempuan itu memahami bahwa sejarah tragedi negeri seakan kembali berulang dan setiap revolusi teknologi dan industri tidak menjadikan masyarakat sipil yang sehat, produktif, dan kritis.
Kegiatan ini diselenggarakan guna memperluas keterlibatan masyarakat dalam mensosialisasikan nilai-nilai antikorupsi sehingga dapat meningkatkan pemahaman dan mendorong keterlibatan masyarakat dalam mencegah korupsi.(Red)