NPLOMBOK.id– Seminar akhir pembinaan pendampingan ekonomi di daerah pasca bencana wilayah provinsi NTB digelar Minggu hingga Senin, 1 – 2 November 2020. Bertempat di Haris Hotel, Tebet, Jakarta, kegiatan ini diselenggarakan oleh Direktorat Pemulihan dan Peningkatan Sosial Ekonomi, Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bekerjasama dengan Universitas Mataram.

Hadir pada acara tersebut, Deputi Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB RI Ir. Rifai, M.B.A, dihadapan para peserta seminar memberikan pandangan tentang prospek usaha kopi di Indonesia, baik tentang harga, arah usaha dan keberlanjutannya pada masa yang akan datang.

Menurut salah seorang peserta yang dihubungi nplombok, Irham Arfah yang berasal dari Sajang, Sembalun, mengatakan bahwa para peserta nantinya juga diminta untuk membuat sebuah koperasi sebagai tempat bernaung dan mengembangkan usahanya. ” kami dibekali berbagai strategi bisnis termasuk membangun pandangan bahwa kita bukan lagi perintis, tapi bagaimana menentukan arah usaha kedepan.” terangnya.

Irham hadir mewakili UMKM kopi yang juga beberapa waktu lalu mendapat apresiasi terbaik dari asosiasi pengusaha Kopi se-nusantara di Banyuwangi, karena memiliki standarisasi harga pada petani binaannya.

Seminar ini diikuti oleh 15 UMKM se-Nusa Tenggara Barat yang masuk dalam kriteria mampu mendongkrak perekonomian NTB, termasuk UMKM unggulan. (ht-01)