Pengurus harus sadar bahwa selalu ada ruang untuk dikritik, untuk perbaikan menjadi lebih baik

NPLOMBOK.id-Hal tersebut dikatakan Sekda Lombok Timur, M Juaini Taofik saat pengukuhan pengurus Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Lombok Timur periode 2022-2026 pada Rabu (15/2/2023) di Masbagik. Juaini juga berpesan agar pengurus membangun komunikasi dengan jajaran internal, berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan, dan menerima kritik sebagai bagian dari upaya memajukan organisasi dan meningkatkan prestasi olahraga.

Sekda mengaku optimis bahwa Bulutangkis di Lombok Timur akan lebih baik di tangan pengurus yang baru. Ia meminta pengurus menginventarisasi Persatuan Bulutangkis  yang ada dan memberikan perhatian serta pembinaan.  Sebagai olahraga terpopuler di Indonesia, termasuk di Lombok Timur Badminton merupakan tiga besar olahraga teravorit kendati belum berfokus pada prestasi.

Kepada para atlet yang akan mewakili Lombok Timur pada Porprov XI, tanggal 18-26 Februari  2023 Sekda meneruskan janji Bupati bahwa Pemda akan berupaya memfasilitasi para atlet secara optimal. Karenanya para atlet harus optimis dan menguatkan mental, serta memberikan kemampuan terbaiknya. “Pemda menyiapkan bonus yang nilainya lebih besar dibanding  penyelenggaraan Porprov sebelumnya,” ungkapnya.

Sementara itu Ketua KONI Lombok Timur, H. Lalu Makbul Maya menaruh harapan pada bulutangkis sebagai salah satu cabang yang akan menyumbangkan medali, dengan target empat medali dari tujuh yang dipertandingkan.

“Jaga disiplin, fokus bertanding, jangan ada beban mengganjal,” pesannya. Ketua Pengurus PBSI Lombok Timur, Lalu Sapta Wijaya Kusuma usai dilantik menerima AD/ART dari pengurus lama yang diserahkan oleh H. Shirman. Pengukuhan pengurus dihadiri pula jajaran Forkopimcam Masbagik dan Kepala Dinas Perumahan dan Permukinan sebagai bapak asuh Cabang Olahraga Bulutangkis di Lombok Timur. (*)