NPLOMBOK.id-Bupati Lombok Timur H. M. Sukiman Azmy menghadiri rapat koordinasi pengendalian inflasi daerah yang berlangsung secara virtual. Bupati pada kesempatan tersebut didampingi asisten bidang ekonomi pembangunan dan sejumlah pimpinan OPD.
Rapat yang diikuti seluruh kepala daerah di Indonesia tersebut berlangsung Senin (29/5) membahas Stabilisasi pasokan dan harga komoditas pangan. Pasalnya kondisi tersebut menjadi hal yang terus diupayakan pemerintah dalam rangka menahan lonjakan inflasi dan menjaga daya beli masyarakat.
Terhadap kondisi tersebut, badan pangan nasional menyiapkan sejumlah langkah untuk memastikan stabilitas pangan tetap terjaga.
Berdasarkan laporan deputi Bidang Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan Badan Pengan Nasional Andriko Noto Susanto, pihaknya telah melakukan berbagai strategi menjaga ketersediaan dan stabilisasi pangan.
Upaya tersebut diantaranya untuk fasilitasi distribusi pangan, gerakan pangan murah, penyaluran cadangan pangan pemerintah untuk pemberian bantuan pangan (beras, daging ayam, dan telur ayam), termasuk koordinasi dan harmonisasi perbadan harga acuan penjualan (HAP) gula.
Sejauh ini, jelasnya, sudah dilakukan kerja sama antara badan pangan nasioanal dengan TP PKK yang ditandatangani pada 17 Mei 2023 lalu. Ruang lingkup kerjasama itu meliputi peningkatan ketahanan. pangan dan gizi yang mencakup ketersediaan dan stabilisasi pasokan dan harga pangan, kerawanan pangan dan gizi, serta pengembangan pangan lokal.
Pengembangan dan pembinaan sumber daya manusia melalui edukasi, sosialisasi, dan kampanye pola konsumsi pangan yang beragam, bergizi seimbang, dan aman juga dilakukan. Demikian pula dengan peningkatan sinergi antara pusat dan daerah tentang upaya penguatan ketahanan pangan dan gizi, pertukaran dan pemanfaatan data atau informasi.(*)