NPLOMBOK.id-Lombok Timur menjadi salah satu kabupaten yang menyumbang buruh migran atau tenaga kerja Indonesia (TKI) terbanyak di Provinsi NTB. Banyak kisah haru dan sukses dari para TKI namun tidak sedikit pula yang berakhir memilukan.

Kondisi memilukan para tenaga kerja asal Lombok Timur diharapkan tidak terjadi lagi dengan hadirnya organisasi pemerhati yang menangani dengan serius, disamping berbagai upaya yang dilakukan pemerintah.

Hal tersebut diungkapkan Bupati Lombok Timur, H.M. Sukiman Azmy saat pengukuhan pengurus Yayasan Peduli Tenaga Kerja Indonesia Sejahtera (YPTKIS), pada Selasa (17/5) di Aula Serbaguna, Gelang.

Menurutnya, Yayasan ini diharapkan mampu berperan dan memberikan pendampingan guna mendukung terwujudnya kesejahteraan TKI, khususnya asal Lombok Timur.

Bupati menambahkan bahwa TKI ilegal merupakan salah satu persoalan yang diharapkan dapat ditekan dengan pendampingan YPTKIS. Pemda Lotim berkomitmen mendukung setiap organisasi yang dapat membantu mengatasi persoalan tersebut.

Kepada 135 pengurus YPTKIS yang dikukuhkan, Bupati meminta agar segera menyusun rencana kerja, benar-benar memonitor para tenaga kerja yang akan berangkat ke luar negeri sehingga nantinya tidak terdengar lagi kasus-kasus tenaga kerja yang kembali dalam keadaan tidak baik di Lombok Timur.

Pengukuhan dihadiri pula Forkopimda, Pimpinan OPD terkait, dan jajaran Dewan Pimpinan Pusat YPTKIS. (*)