NPLOMBOK.id-Menyadari bahwa pendidikan formal tidak cukup menjadi bekal untuk menyongsong era yang semakin kompetitif, Pondok Pesantren (Pontren) Putra Rinjani NW, Desa Suntalangu, Kecamatan Suela, bekerjasama dengan Komunitas sabloner Lombok Timur, menggelar pelatihan sablon untuk para santri dan santriwati dari tingkat MTs dan MA, pada Minggu (12/12).

Dalam pelatihan tersebut para peserta diberikan materi dasar-dasar sablon mulai dari pengenalan alat, bahan, jenis warna dan teknik pengerjaannya. Pelaksanaan kegiatan ini dalam rangka membangun semangat generasi muda menjadi wirausaha yang kreatif.

“Kami berharap potensi dan bakat yang dimiliki anak didik kami bisa tergali dan terasah kemampuannya, karena tidak hanya kemampuan akademik yang dibutuhkan, tetapi juga harus terampil dan punya keahlian sehingga mampu bersaing dengan yang lain,” ungkap Irfan Hasbi, QH, Kepala Sekolah MA Putra Rinjani.

Foto: Komunitas sabloner bersama para santri/santriwati Pontren Putra Rinjani

Sementara itu, Dani, Ketua Komunitas Sabloner Lombok Timur mengatakan, pelatihan ini merupakan rangkaian kegiatan sosial dalam rangka ulang tahun Komunitas Sabloner Lombok Timur yang ke-2 pada bulan Januari 2022 mendatang.

“Jadi kesannya tidak hanya acara seremonial dan hiburan saja, tapi juga kegiatan sosial untuk berbagi ilmu dan pengalaman. Kami juga berencana Program Goes to School ini menjadi program rutin komunitas kedepannya,” tuturnya.

Ia berharap, dengan materi dasar yang diberikan, siswa dapat membantu pengerjaan barang-barang yang berhubungan dengan produk sablon di sekolah, seperti bet sekolah, seragam olahraga, baju persatuan atau kaos event yang diselenggarakan sekolah.

Tentunya dengan skill yang terus diasah, nantinya bisa dijadikan bekal ketika lulus dari pontren untuk membuka usaha sendiri dengan menciptakan produk-produk kreatif yang mampu bersaing di pasaran. (Htw)