NPLOMBOK.id-Untuk mencapai target yang diinginkan Pemerintah Daerah Lombok Timur (Lotim) terkait pelaksanaan Vaksinasi bagi warga lanjut usia (Lansia) di masing-masing Puskesmas. Bupati Sukiman Azmy mengeluarkan kebijakan memberikan bantuan 10 Juta Rupiah untuk biaya mobilisasi Lansia yang akan divaksin.

Hal itu dikatakan Bupati saat menggelar acara penyerahan Santunan Jaminan Kematian dan Beasiswa bagi Peserta BPJS Ketenagakerjaan Lotim di Pendopo Bupati. Kamis, 22 April 2021.

Meskipun jumlah peserta yang terkontaminasi Corona di Lombok Timur sangat kecil dari seluruh kabupaten/kota di NTB, namun Pemkab terus melakukan upaya pencegahan.

Kata dia, setelah melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan bahwa seluruh Puskesmas terkendala transportasi untuk menjemput dan mengantar Lansia untuk diberikan vaksinasi.

“Tadi kita koordinasi dengan Dinas kesehatan dan seluruh Puskesmas dan semua terkendala transportasi untuk mengangkut atau mendatangkan lansia ke tempatnya,” kata Sukiman.

Oleh karena itu, Sukiman mengeluarkan kebijakan untuk memberikan bantuan dari Pemda 10 juta rupiah untuk transportasi.

Sedangkan terkait jumlah pasien Corona yang masih dalam perawatan di Rumah Sakit Umum tinggal 21 Orang.

“Dihadapkan dengan jumlah penduduk Lotim yang begitu banyak, kita bersyukur bisa berada di peringkat ke 10 tingkat penyebaran Covid. Ini semua atas kerja keras kita sejak awal dalam mencegah penyebaran covid ini,” ucapnya.

Akan tetapi lanjutnya, capaian masih minim terkait vaksinasi bagi Lansia karena pelaksanaan vaksinasi baru mencapai 12 persen, namun dalam hal ini kata Bupati, tidak menyalahkan siapa-siapa.

“Karena yang dibidik untuk vaksinasi berdasarkan instruksi negara memang mengutamakan tenaga kesehatan, tenaga yang sifatnya pelayanan umum, tetapi sekarang kita diburu harus Lansia kita utamakan,” katanya. (Rji)