NPLOMBOK.id-Kebutuhan kamar di Lombok Timur semakin meningkat menjelang event MotoGP yang akan digelar 18 Maret 2022 mendatang. Untuk itu Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Lombok Timur menggelar rapat koordinasi bersama para penyedia jasa Akomodasi penginapan guna mensingkronisasikan data jumlah ketersediaan kamar di Lotim.
Dalam Rakor tersebut, Sekretaris BPPD Lombok Timur, Yogi Birul Walid Sugandi, M.Par, menjelaskan tentang skema pelayanan tamu yang akan menginap di Lombok Timur, termasuk pemetaan akses akomodasi, dan transportasi yang akan membawa tamu menuju ke Mandalika, Lombok Tengah.
Yogi menambahkan saat ini jumlah kamar yang ada di Lombok Timur sekitar 1.015 kamar, dan sementara yang sudah terjual sebanyak 400 kamar. Dimana pemesanan kamar didominasi oleh penginapan yang ada di wilayah yang jangkauannya lebih dekat dengan Mandalika, seperti Tetebatu, Kembang Kuning, Jeruk Manis, Ekas dan Kota Selong.
Usai Rakor yang digelar di Rupatama kantor bupati, Jumat, 4 Maret 2022 tersebut, kepada awak media, Yogi mengatakan bahwa dari data yang ada belum termasuk pemesanan homestay yang tersebar di wilayah Montong Gading dan sekitarnya.
“Belum juga terhitung seperti homestay yang tersebar di wilayah Montong Gading dan sekitarnya, juga sudah ada yang terjual,” katanya
Kata dia, beberapa band dan artis-artis ibu kota juga memilih untuk menginap di Lombok Timur, sehingga rapat koordinasi yang digelarnya itu penting untuk memastikan ketersediaan kamar yang dibutuhkan agar kerja-kerja promosi yang dilakukan lebih jelas.
Menurutnya, berdasarkan informasi yang diserap dalam Rakor, pihak penyedia penginapan memberikan tarif harga standar.
“Untuk Homestay harga berkisar 200-400 ribu rupiah/malam, kalau hotel kisaran harga mulai 400 ribu, 2 juta, hingga 6 juta per malam. khusus Jeava Bloam disediakan free transportasi selama event Motogp.” ungkapnya. (Rji)