NPLOMBOK.id-Arkeolog di Tigris Mengungkap Reruntuhan Istana Megah dari Kekaisaran Kuno yang Misterius (3/7/2019). Reruntuhan sebuah istana yang berasal dari Zaman Perunggu ini, telah ditemukan oleh para arkeolog di tepi sungai Tigris. Digambarkan oleh beberapa orang sebagai sebuah penemuan yang menggemparkan, yang dapat mengungkapkan rincian baru tentang kekaisaran Mittani yang misterius. Meskipun Mittani mendominasi sebagian utara Mesopotamia dan Suriah antara tahun 1500 dan 1300 SM, namun belum diketahui banyak tentang mereka. Istana kuno ini akan membantu mengisi beberapa celah sejarah dalam periode itu. Situs itu adalah Kemune, di waduk Bendungan Mosul di Kurdistan Irak.

Para arkeolog yang telah bekerja ditempat ini selama hampir satu dekade, yang terdiri dari para peneliti Kurdi dan Jerman dapat mengungkap keberadaan istana ini karena air surut akibat kemarau hebat sepanjang tahun 2018. “Temuan ini adalah salah satu penemuan arkeologis paling penting di kawasan ini dalam beberapa dekade terakhir dan menggambarkan keberhasilan kerja sama Kurdi-Jerman,” kata arkeolog Hasan Ahmed Qasim dari Universitas Duhok di Kurdistan Irak.

Para ahli telah menemukan dinding bagian dalam setebal 2 meter (6,5 kaki), serta struktur yang diplester dan lukisan dinding yang cerah dan terpelihara dengan baik. Batu bata digunakan sebagai lempengan lantai dan lempeng tanah liat bertulis yang juga telah diperbaiki.

Para arkeolog mengatakan dapat mengidentifikasi dua fase penggunaan yang berbeda, dimana istana yang megah ini menunjukkan bagian penting dari Kekaisaran Mittani untuk periode waktu yang lama. Istana di situs itu diperkirakan pernah berdiri hanya 20 meter (hampir 66 kaki) dari Tigris, dibangun di atas dinding teras besar dari batu bata lumpur.

“Pada milenium kedua SM, mural mungkin merupakan ciri khas istana pada zaman dahulu, namun tidak dilestarikan,” kata arkeolog Ivana Puljiz dari Universitas Tübingen di Jerman. “Jadi, penemuan lukisan dinding di Kemune adalah sensasi arkeologis.”

Kata ivana Pekerjaan dimulai dengan menerjemahkan tablet yang telah diperbaiki dari penggalian Kemune, tetapi pengamatan awal menunjukkan ini adalah situs kota kuno Zakhiku, didirikan sekitar 1800 SM dan berlangsung selama setidaknya 400 tahun atau lebih. Para ahli berharap tulisan-tulisan ini dapat membantu kita memahami lebih banyak tentang politik, ekonomi, pergerakan, dan sejarah Kekaisaran Mittani, yang pada puncaknya membentang dari pantai Mediterania timur ke timur dimana saat ini disebut Irak Utara.

Berdasarkan tulisan-tulisan kuno, termasuk catatan pernikahan, para sejarawan tahu bahwa keluarga kerajaan Mittani berhubungan dengan firaun Mesir, tetapi pengetahuan tentang kekaisaran Mittani sangat sedikit’ “Kekaisaran Mittani adalah salah satu kerajaan yang tidak pernah diteliti pada zaman dahulu,” kata Puljiz. “Informasi tentang istana Periode Mittani sejauh ini hanya tersedia dari Tell Brak di Suriah dan dari kota Nuzi dan Alalakh, keduanya terletak di pinggiran kekaisaran. Bahkan ibukota Kekaisaran Mittani tidak diragukan belum teridentifikasi. ” (ht-01).(Sumber:Sciencealert.com)