NPLOMBOK.id-Lombok Timur sebagai daerah penyangga Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, harus ikut berbenah untuk mengambil peluang mengembangkan sektor pariwisata. Karena berbagai event baik yang sudah maupun akan digelar di kawasan tersebut, diharapkan membawa dampak meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan ke pulau seribu masjid ini.

Selain mengembangkan potensi keindahan alamnya, beberapa akomodasi pariwisata yang lain di daerah ini, seperti atraksi seni dan budaya juga perlu mendapat perhatian.

“Kita di Lombok, kaya dengan seni dan budaya. Bisa dilihat ketika ada upacara sorong serah, aji krame, nyongkolan dan upacara adat lainnya.” Ucap pemerhati dan pelaku wisata asal Tetebatu, Kusma Adnan, pada Sabtu (27/11).

Menurut pria yang akrab disapa Uncle Kus ini, bahwa event yang dimaksud adalah fashion show dalam bentuk carnaval ekonomi kreatif (ekraf) dengan melibatkan terune dedare, penata rias dan salon kecantikan yg ada di Lotim utk menunjukkan karya-karya terhebatnya.

“Ini sedang kami usulkan untuk menjadi agenda BPPD Lombok Timur tahun 2022, selain untuk membangkitkan perekonomian masyarakat, agar dunia juga melihat Lombok tidak hanya karena pantainya yang indah, tetapi juga atraksi seni budayanya yang unik,”ungkapnya.

Ia menambahkan, tujuan kegiatan ini untuk memacu inovasi produk-produk ekraf, sekaligus sebagai ajang promosi usaha mereka. Dengan digelarnya carnaval berbasis ekraf ini, tidak menutup kemungkinan dunia model dan fashion nasional bahkan internasional akan tertarik melirik fashion Lombok Timur utk dijadikan referensi.

“Saya meyakini carnaval ini akan menyedot banyak pengunjung dan wisatawan domestik bahkan mancanegara utk datang ke Lombok Timur,” tutupnya. (Ctr)