NPLOMBOK.id-Satu lagi inovasi desa berhasil dilaksanakan. Desa Sukadana, Kecamatan Terara, Lombok Timur sukses melakukan budidaya jagung untuk menyokong program ngadas (memelihara ternak) dengan memanfaatkan kas desa. Yang unik dari program ini adalah digunakannya tanah pecatu desa sebagai lahan budidaya padi dan jagung yang akan menjadi cikal bakal program ngadas.
Sabtu, (21/11) lalu, pihak Desa Sukadana melakukan panen raya jagung seluas 7 hektar sekaligus menandai berjalannya program ngadas. Sebelumnya, pada lahan yang sama, pemerintah desa telah melakukan panen padi dengan tujuan yang sama. Hasil kedua komoditas itu nantinya akan dijual untuk membiayai program ngadas
Kepala Desa Sukadana, Lalu Diraksa menegaskan bahwa hasil penjualan jagung maupun padi nantinya akan dijual kepada masyarakat untuk membeli sapi.
“Sapi-sapi itu kami berikan kepada masyarakat atau peternak untuk dipelihara dengan sistem ngadas,” katanya sambil menjelaskan kalau ngadas itu adalah cara yang sudah dikenal dan dipraktekkan oleh masyarakat Lombok, yang mana peternak memelihara sapi milik orang lain yang keuntungannya nanti akan dibagi dua.
Salah seorang pendamping desa, Maman, yang turut hadir dalam panen raya itu cukup mengapresiasi langkah yang diambil pemerintah Desa Sukadana. Menurutnya ini adalah sebuah langkah brilian dalam rangka memaksimalkan potensi desa.
“Kami mendukung sepenuhnya kegiatan ini. Dengan adanya program Ngadas Desa, selain perekonomian masyarakat akan terangkat, ini juga pendekatan baru karena jarang ada desa yang mampu mengelola tanah kas desa untuk pemberdayaan masyarakat secara langsung,” tegasnya. (ht-01)