NPLOMBOK.id-Membuka Pelatihan Dasar (Latsar) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Golongan II dan III tahun 2022, Sekda Lombok Timur, H. Muhammad Juaini Taofik mewakili Bupati Lombok Timur, menekankan tugas dan peran aparatur sipil negara (ASN). Hal tersebut mengingat para CPNS akan menjadi ASN secara penuh usai mengikuti Latsar.

Pembukaan Latsar berlangsung secara virtual, Senin (21/3). Sekda mengingatkan dalam melaksanakan tugas para ASN harus menggunakan pendekatan secara akuntabel. Ini bermakna harus berdasarkan regulasi, norma, dan Standard Operating Proccedure (SOP) yang sudah ditetapkan.

Ditambahkan Sekda salah satu tugas ASN senantiasa membangun harmoni, karena organisasi pemerintahan membutuhkan kerja sama tim, di mana masing-masing bekerja sesuai kompetensinya. Kendati ada kompetisi dalam upaya meningkatkan kinerja, akan tetapi hal tersebut tidak boleh menyebabkan munculnya disharmoni. Karena dengan terbangunnya kerja sama tim yang baik maka tujuan organisasi akan dapat diwujudkan.

ASN harus dapat beradaptasi, tidak hanya dengan lingkungan kerja dan rekan kerja, melainkan juga dengan kebijakan dan perkembangan teknologi yang terjadi. Metode pembelajaran jarak jauh (distance learning) yang diterapkan pada Latsar ini juga merupakan bentuk sebuah adaptasi.

Hal tersebut selaras dengan penyampaian Kepala BPSDMD Provinsi NTB, Lalu Hamdi. Bahwa salah satu tujuan Latsar adalah membangun karakter serta memperkuat profesionalisme dan kinerja. Hamdi juga menyinggung tentang kemajuan teknologi, sehingga digitalisasi dalam mendukung kinerja ASN tidak dapat dielakkan. Karena itu, ia mengingatkan perlunya peningkatan pengetahuan dan pemahaman dunia digital kepada para ASN.

Latsar diikuti 240 CPNS Lingkup Pemda Kabupaten Lombok Timur yang terdiri dari 2 orang golongan II dan 238 golongan III, yang dibagi dalam enam angkatan. Kegiatan ini akan berlangsung hingga 4 Juni mendatang, di mana pada 21 Maret hingga 28 April akan dilakukan pembelajaran jarak jauh (on campus I), dilanjutkan dengan habituasi/aktualisa ditempat kerja masing-masing. Selanjutnya pada 29 April hingga 4 Juni, merupakan tahapan pembimbingan, seminar dan aktualisasi (on campus II). (*)