NPLOMBOK.id-Tahukah anda tentang black garlic? Ternyata black garlic adalah sebuah istilah baru untuk memberikan nama pada sesuatu yang sudah pasti kita semua tahu. Garlic adalah bawang putih dan black, hitam. Jadi singkatnya, black garlic adalah bawang putih hitam. Hanya itu? Tentu saja tidak. Yang dimaksud black garlic disini adalah, bawang putih yang telah diawetkan. Proses pengawetan black garlic dilakukan dengan memanfaatkan reaksi Mailard. Bawang putih segar disimpan pada suhu tinggi sekitar 60-80 derajat celcius dengan kelembapan 70-90% selama 10-40 hari dan dibungkus aluminium foil.
Proses tersebut akan mengubah warna bawang putih menjadi hitam dan juga mengubah sifat kimia. Ini juga akan mengubah rasanya menjadi lebih manis dan aroma yang tidak terlalu kuat dengan tekstur lebih lembut dan kenyal seperti agar-agar.
Kalau kita bicara tentang bawang putih, pasti ingatan kita akan tertuju ke Sembalun. Benar. Sejak puluhan tahun lalu, Sembalun memang terkenal dengan kualitas bawang putihnya. Khas dengan aroma lebih tajam kalau dibanding dengan bawang putih impor yang juga ramai di pasaran.
Belakangan, seiring dengan perkembangan teknologi dan pengetahuan di bidang kesehatan, para ahli tenyata menemukan manfaat cukup banyak yang terkandung dalam produk pertanian dataran tinggi ini. Akan tetapi aromanya yang menyengat tidak terlalu disukai oleh kebanyakan orang. Berbeda dengan bawang putih yang telah diolah menjadi black garlic atau bawang hitam.
Memang memproses bawang putih melalui proses pemanasan hingga 80 derajat, akan mengurangi beberapa kandungannya, disamping juga akan menimbulkan reaksi tertentu sehingga justru akan menjadi lebih baik bagi tubuh. Bawang putih yang telah diolah akan banyak mengandung antioksidan karena kandungan alisin pada bawang putih yang telah mengalami reaksi Mailard tadi berubah menjadi berbagai senyawa antioksidan. Beberapa senyawa antioksidan yang terbentuk di antaranya adalah amadori, hidroksimetilfurfural, organosulfur, dan piruvat.
Selain itu, reaksi Mailard juga akan meningkatkan beberapa senyawa pada bawang hitam seperti polifenol, flavonoid, fenilalanin, leusin, dan isoleusin. Intinya black garlic akan membantu mencegah dan mengatasi berbagai penyakit kanker, menjaga kesehatan jantung, menurunkan tekanan darah, sumber antioksidan, meredakan peradangan, mengatasi alergi, menjaga kesehatan hati, mencegah obesitas dan segudang manfaat lainnya.
Nah, segudang manfaat inilah yang kemudian dijawab oleh Inaq Saiun dan beberapa rekannya yang lain di Desa Sembalun Lawang dengan membentuk koperasi wanita yang kemudian berkonsentrasi penuh di bidang pengolah hasil-hasil pertanian. Dalam perjalannya, produk black garlic yang dihargakan 60 ribu rupiah per 100 gram ini ternyata menjadi andalan karena tingginya permintaan pasar.
NP Lombok yang berkunjung ke Sembalun Rabu (25/09), menyempatkan diri melakukan wawancara langsung dengan Inaq Saiun selaku ketua Koperasi, yang mengaku dengan tingginya permintaan black garlic membuatnya kewalahan. “Kami kewalahan memenuhi tingginya permintaan karena peralatan yang kami miliki masih terbatas,” katanya antusias. Menurut Inaq Saiun, kelompoknya hanya mampu memproduksi sekitar 30 kg perbulan sementara jumlah permintaan jauh melebihi kapasitas produksi.
Tingginya permintaan ini ternyata sampai juga ke pemerintah daerah Lombok Timur yang kemudian langsung memberikan bantuan berupa uang pembinaan sebesar 60 juta rupiah yang digunakan untuk menambah peralatan.
“Alhamdulillah, pemerintah berkenan membantu kami,” lanjut Inaq Saiun. Bantuan pemerintah itu terasa lebih bermakna bagi Inaq Saiun dan anggota kelompoknya karena diberikan saat masyarakat Sembalun yang terdampak bencana gempa setahun lalu itu memang tengah mencoba bangkit dari keterpurukan secara ekonomi dan sosial.
“Dari peralatan yang dimiliki saat ini, kami optimis kalau kami bisa berkembang secara ekonomi ke arah yang lebih baik. Apalagi saat ini kami telah memiliki gerai khusus untuk mempromosikan bawang hitam ini bersama produk kripik kentang,” katanya sambil menunjukkan beberapa permintaan melalui aplikasi media sosial miliknya. (Ht-01)