NPLOMBOK.id-Belasan anggota komunitas “Katakaki” berkumpul di Monumen Kampus Universitas Hamzanwadi, jum’at 17/10/2019 untuk melakukan diskusi seputar teknik penulisan puisi. Acara bertajuk “berayan puisi dan literasi” ini adalah kegiatan tetap yang diselenggarakan komunitas katakaki pada setiap Jum’at sore, bukan hanya sebagai ajang berkumpulnya anggota, akan tetapi lebih kepada mengasah kemampuan, termasuk pembacaan puisi hasil karya masing-masing anggota.
Menurut salah seorang pembina komunitas Kataki, Ashwan Kailani, M.Sn, yang juga salah seorang dosen Prodi Pendidikan Seni Drama Tari dan Musik (Sendratsik) Universitas Hamzanwadi kepada NP Lombok menyampaikan tentang pentingnya menulis terlebih menulis puisi sebagai wadah kreatif yang bisa dilakukan oleh anggota komunitas.
“Melalui proses ini kami berharap anggota bisa menghasilkan karya dengan menuangkan imajinasi atau gagasan ke dalam bentuk tulisan, yang mana karya itu bisa didiskusikan secara langsung” tegasnya. Selain itu, menurut Ashwan, kegiatan ini diharapkan mampu melahirkan seniman-seniman puisi ataupun penulis-penulis buku maupun cerpen yang kelak bisa dikenal luas.
“Karena pentingnya kegiatan ini, kami akan mengupayakan pada setiap jum’at sore (setiap kegiatan-red) untuk mendatangkan narasumber yang berpengalaman. Untuk disukusi hari ini kami hadirkan Rifat Khan, salah seorang penyair dan penulis cerpen yang sudah banyak pengalaman dibidang tersebut,” lanjutnya.
Selain diskusi tentang literasi dengan Rifat Khan, anggota komunitas juga memperoleh materi tentang teknik penulisan puisi atau cerpen yang baik.
Sebelum diskusi dimulai, diadakan pembacaan puisi dari beberapa mahasiswa, yang mana puisi yang dibaca adalah karya sendiri yang menjadi tugas yang dikerjakan pada minggu sebelumnya.
Tentang Komunitas Katakaki sendiri tidak hanya melakukan diskusi sebatas puisi dan literasi melainkan juga hal-hal yang menyangkut pengetahuan ilmiah dan organisasi, selain itu hal-hal yang menyangkut bekesenian juga menjadi bahasan tersendiri.
Secara Struktural Komunitas ini mempunyai pengurus yang sudah definitif yang mengakomodir semua Prodi yang ada di Universitas Hamzanwadi khususnya prodi Sendratasik.
Kegiatan “Berayan Puisi dan Literasi” selain diikuti oleh anggota komunitas, juga bersifat terbuka bagi semua mahasiswa yang bernaung di bawah Yayasan Pendidikan Hamzanwadi. (Kl-05)