NPLOMBOK.id-Puluhan Wartawan di Lombok Timur, NTB melakukan aksi solidaritas untuk mendesak Polri segera menangkap pelaku penembakan terhadap seorang wartawan media online di Sumantara Utara (Sumut). Sehingga menyebabkan wartawan meninggal dunia.
Aksi tersebut digelar di simpang empat depan Taman Kota Selong, mendapatkan pengawalan ketat dari aparat kepolisian. Selasa, 22 Juni 2021.
Selain itu puluhan wartawan Lotim juga melakukan aksi teatrikal kasus penembakan wartawan tersebut. Satu persatu para wartawan menyampaikan orasinya dengan tuntutan mengecam, mengutuk pelaku penembakan dan pembunuhan wartawan di Sumut.
Begitu juga mendesak aparat kepolisian untuk menangkap pelaku pembunuhan wartawan tersebut.
Salah seorang wartawan senior Lotim, Makbul dalam orasinya mengatakan apa yang kami lakukan saat ini sebagai bentuk solidaritas kami musibah yang menimpa wartawan di Sumut.
Dia mendesak kepada Aparat Penegak Hukum mulai dari Kapolri hingga Kapolres diwilayah tersebut untuk segera menangkap pelaku pembunuhan wartawan itu sehingga dengan cepat diketahui motif pembunuhan tersebut.
“Kasus ini menjadi tugas berat aparat, namun harus segera diungkap siapa pembunuhnya. Sebab, dalam UU Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers, seorang wartawan mendapat perlindungan hukum saat menjalankan tugas profesinya sebagai seorang wartawan di lapangan,” kata Makbul dengan suara lantang, seraya memegang pengeras suara.
Hal yang sama dikatakan orator lainnya, Abdurahman, Yunus, Buniyamin dengan adanya kasus ini, ancaman terhadap profesi wartawan semakin nyata. Karena kekerasan terhadap wartawan sudah sering kali terjadi, untuk itu kami meminta agar APH segera menuntaskan kasus pembunuhan ini.
“Kami minta kepada Kapolres Lotim untuk segera mengirim Watshapp dan SMS ke Kapolri agar kasus pembunuhan wartawan di Sumut segera diungkap,” tandasnya. Kemudian setelah puas menyampaikan orasi dan ditutup dengan doa massa aksi lalu membubarkan diri dengan tertib. (Rji)