NPLOMBOK.id-Dua orang pelaku jambret asal Desa Pijot, Kecamatan Keruak, nyaris tewas dihakimi massa di depan Puskesmas Desa Lepak, Kecamatan Sakra Timur, Sabtu (20/11).

Menurut keterangan warga yang ada di lokasi, peristiwa ini terjadi setelah kedua pelaku menabrak pegawai Puskesmas Lepak yang sedang berbelok di depan gerbang puskesmas.

Korban atas nama Refi Mariska (14) asal Desa Gelanggang, Embung Tampeng, Kecamatan Sakra Timur, menuturkan bahwa kedua pelaku sudah membuntutinya dari Desa Montong Tangi, kemudian menyalip sambil mengambil HP miliknya yang diletakkan di kantong motor bagian depan.

“Saat itu saya baru selesai menelpon, karena tidak sempat memasukkan HP ke dalam tas, jadi saya letakkan di kantong motor saya,” tutur gadis yang masih memakai seragam Sekolah Menengah Pertama (SMP) itu.

Menyadari HPnya dijambret, korban langsung mengejar kedua pelaku sambil berteriak maling, beberapa pengendara lain berupaya membantu mengejar dan menendang kedua pelaku namun tidak berhasil.

Sesampainya di depan Puskesmas Desa Lepak, kedua pelaku terjatuh setelah menabrak pegawai puskesmas yang akan menyeberang berboncengan.

Setelah menceritakan kepada warga yang ada di lokasi kalau dirinya dijambret oleh kedua pengendara tersebut, warga langsung menghakimi salah seorang pelaku sedangkan pelaku lainnya mengalami luka parah akibat tabrakan tersebut dan sempat dirawat di UGD Puskesmas Lepak.

Foto: Saat massa mendatangi Puskesmas Lepak

Kedua pelaku yang diketahui berinisial LE (21) dan H (36) berhasil diselamatkan aparat kepolisian Polsek Sakra Timur, dari amukan massa. Meskipun kaca depan kendaraan yang digunakan aparat kepolisian sampai retak dilempari warga.

Merasa tidak puas, akhirnya massa di lokasi kejadian meluapkan emosinya dengan merusak kendaraan yang dipakai pelaku.

Kejadian itupun dibenarkan Kapolsek Sakra Timur, IPTU Ahmad Amin, dan menyatakan bahwa kini kedua pelaku bersama barang bukti (BB) sudah diamankan di Polres Lombok Timur untuk menjalani proses hukum lebih lanjut (**)